SengkelatNews – Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) bersama United States Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) melaksanakan zeroing senapan dan pistol organik perorangan serta melaksanakan menembak reaksi ditempat yang dikenal dengan istilah “Static Shooting ringe” pada latihan bersama (latma) The Millitary to Millitary Connection (M2MC) 2022 Torchlight bertempat di lapangan tembak Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/05/2022).
Pelaksanaan Nol benar penembakan atau sering dikenal dengan Zeroing merupakan prosedur awal sebelum melakukan penembakan, kegiatan tersebut bermaksud untuk melakukan kalibrasi senjata (zero) sehingga dapat menemukan titik tembak, dengan menghasilkan ketepatan dalam menembak sesuai dengan keinginan.
Setelah kegiatan kalibrasi (zero) dirasa cukup, kemudian dilanjutkan dengan Combat Marksmanship dengan materi Static Shooting ringe dengan sasaran bidik dada serta kepala, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah naluri tempur prajurit Yontaifib 1 Marinir agar dapat lebih cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan pada saat melakukan penembakan pada target sasaran terpilih.
Sebelum pelaksanaan penembakan peserta latihan dibekali dengan teori kelas untuk mengingat kembali tentang teknik menembak yang baik dan benar, serta memberikan penjelasan tentang prosedur keamanan selama pelaksanaan latihan menembak.
Sementara itu, Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Jan Risa Romy U., M. Tr.Opsla., mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., tentang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh.
Lebih lanjut, Danyontaifib 1 Marinir juga mengatakan, latihan menembak kali ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan prajurit Yontaifib 1 Marinir agar bisa lebih profesional dalam penguasaan menembak serta dapat lebih terampil menggunakan senjata organik perorangan untuk dipergunakan dalam pelaksanaan tugas kedepanya. Ujar Letkol Marinir Jan Risa Romy U.(PenPasmar/Akm)