SengkelatNews – Dalam rangka menjaga dan melestarikan hutan mangrove, Prajurit “Jaguar Yudha Khatulistiwa” Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak mengikuti kegiatan penanaman bibit mangrove di Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kab. Mempawah. Minggu(05/06/2022).
Gerakan penanaman mangrove yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup sedunia tersebut diikuti oleh berbagai unsur pemuda, siswa SMA, Mahasiswa, Instansi-instansi terkait lain, anggota prajurit TNI dari Lantamal XII dan Yonmarhanlan XII serta masyarakat sekitar.
Kegiatan penanaman bibit mangrove yang melibatkan dari berbagai elemen masyarakat tersebut bertujuan agar masyarakat pesisir selalu menjaga dan melestarikan lingkungan serta hutan mangrove yang ada disekitar pesisir Desa Sungai Limau, Kec. Sungai Kunyit Kab. Mempawah.
Selain itu juga kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga dan melestarikan keberadaan hutan mangrove serta mengajak dan mengajarkan kepada masyarakat dan generasi penerus untuk ikut peduli dalam menjaga kelestarian hutan mangrove.
Dengan mengangkat Tema “Melalui Sinergitas Penanaman Mangrove Nasional TNI AL Siap Mendukung Program Penanggulangan Bencana Perubahan Iklim dan Cuaca Global”.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Pontianak, Mayor Marinir Anton Koerniawan, M. Tr.Opsla melalui Pasiops Mayor Marinir Amriadi Lubis mengajak segenap lapisan warga pesisir Desa Sungai Limau untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mari kita bersama-sama memperhatikan kondisi pantai dengan menjaga kebersihan dan mencegah abrasi serta mempertahankan ekosistem biota laut dengan menanam pohon mangrove”, tegasnya.(PenPasmar/Akm)