SengkelatNews – Keerom, Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Kaliasin berpatroli di wilayah perbatasan untuk memastikan patok batas NKRI selalu terjaga dan aman, berlokasi di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Senin (13/06/2022).
‘Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir dalam keterangan mengatakan kegiatan patroli ke tapal batas negara merupakan salah satu tugas Satgas Pamtas Yonif 711/Rks dengan melaksanakan patroli ke patok wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG).
”Kegiatan patroli patok batas wilayah digelar untuk memastikan situasi keamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan PNG,” jelas Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir.
“Kita memastikan patok batas RI-PNG MM 3A aman dan letaknya sesuai dengan titik koordinat yang telah disepakati antara kedua negara,” tambah Dansatgas Letkol Inf Mutakbir.
Pelaksanaan Patroli Patok perbatasan dilaksanakan Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Kaliasin yang memiliki tanggung jawab Patok.
Dengan semangat kuat, pasukan Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks berhasil melaksanakan patroli patok dalam keadaan aman meskipun terdapat kendala dan hambatan.
”Saat berada di Patok perbatasan RI-PNG, kemudian dilakukan pembersihan di sekitar patok serta pengecatan ulang tanda pengenal patok, agar mudah di temukan oleh Satgas pengganti pada saat nanti melakukan patroli patok,” pungkas Dansatgas.
Bagi Prajurit TNI, mengemban tugas termasuk pengamanan perbatasan adalah suatu kehormatan.
“Prajurit Satgas Yonif 711/Rks berkomitmen penuh akan mengabdikan seluruh jiwa raganya demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Dansatgas.
Patroli Patok Batas yang dipimpin langsung oleh Dankipur C Kapten Inf Arnold Paretta sebagai Komandan Kompi Tempur C salah satu jajarannya Pos Kaliasin dengan 19 anggotanya menempuh jarak _20_ Km.
Terkait pelaksanaan kegiatan patroli patok tersebut, Dankipur C Kapten Inf Arnold Paretta mengatakan Patroli ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 1 (satu) dari pos menuju ke patok perbatasan di Kampung Kibay , Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
“Kondisi medan dalam melaksanakan patroli kali ini bervariasi mulai sungai, hutan dan rawa-rawa membutuhkan fisik yang siap guna memastikan bahwa Patok Batas dalam kondisi aman tidak bergeser serta berada dikordinat sesuai data yang ada GPS,” ungkap Dankipur C Kapten Inf Arnold.
”Sepanjang perjalanan saat melintasi medan yang bervarisasi dilakukan dengan kewaspadaan dan penuh hati-hati sebab keadaan alam Papua yang masih jarang terjamah sehingga kita tidak tahu bahaya yang mengancam,” ujar Arnold.(Pen/Akm)