TNI AL Lanal Banjarmasin Berhasil Gagalkan Pengiriman Satwa Burung Ilegal

SengkelatNews – Koarmada II. Surabaya, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin di bawah Jajaran Koarmada II Surabaya, telah berhasil menggagalkan upaya pengiriman satwa burung secara ilegal bertempat di Desa Batakan Kec. Panyipatan Kab. Tanah Laut, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Rabu (15/6/2022).

TNI AL Lanal Banjarmasin Berhasil Gagalkan Pengiriman Satwa Burung Ilegal



Direncanakan burung ilegal ini akan dikirim ke pulau Jawa tepatnya ke Surabaya. Selanjutnya barang bukti dan 2 orang pelaku dibawa dan diamankan ke Markas Komando Lanal Banjarmasin untuk dilaksanakan proses penyelidikan dan pendalaman.

Pada kesempatan ini, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla., yang diwakili oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol mengatakan,” Bahwa benar Lanal Banjarmasin berhasil menggagalkan upaya pengiriman satwa burung secara ilegal. Penangkapan tersebut berdasarkan informasi akurat dari Tim Intelijen Lanal Banjarmasin yang sebelumnya melaksanakan penyelidikan di lokasi kejadian. Modus operandinya para pelaku menggunakan transportasi darat selanjutnya menjelang tengah malam atau waktu dini hari bergerak ke pantai menggunakan kapal kayu/klotok melalui Sungai Tanjung Dewa dibawa ke tengah laut (Ship to Ship) ke kapal yang sudah menunggu di tengah laut.” ujarnya.

“Kedua pelaku yang diamankan yaitu Ahmad Fitriansyah, 51 tahun, alamat Jl. Intan Sari Komplek Putri Duyung No. 21 RT. 021 RW. 002 Kel. Basirih Kec. Banjarmasin Barat dan Ahmad Idham, 40 tahun alamat Komplek. Persada Raya II Jalur 9 No. 52 RT. 009 RW. 000 Kel. Sungai Lulut Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar.” Ujarnya

Adapun barang bukti dan muatan burung ilegal yang diamankan yaitu berupa 1 unit kendaraan jenis Pick Up merk Suzuki dengan No. Pol : DA 8690 BO sedangkan burung berjumlah sekitar 1300 ekor beberapa jenis diantaranya beo, jalak nias, cucak ijo, kapas tembak, murai, teledekan, kacer, pleci, srindit, glatik, manyar dan lincang.

Disisi lain perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalsel Yudono Susilo SHD mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang baik dengan Lanal Banjarmasin, “Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan penangkapan terbesar di tahun 2022 ini. Kedepan sinergitas ini tidak berhenti sampai disini saja dan kedepan tetap kita lanjutkan dan tingkatkan agar tidak terjadi lagi kegiatan yang sama.” terang Yudono Susilo.

Kegaitan diakhiri dengan pelimpahan semua barang bukti dan pelaku kepada Tim BKSDA guna proses hukum lebih lanjut.

(Pen/Akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *