Ciptakan Bangkalan Aman dan Kondusif, AKBP Alith Alarino Cangkrukan Bersama Masyarakat di Klampis

Sengkelatnews.com – Polres Bangkalan – Menciptakan situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif di Kabupaten Bangkalan terus menjadi cita cita mulia dari Korps Bhayangkara. Hal inilah yang disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Polres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang pagi hari ini (Rabu, 29/06/2022) menggelar cangkrukan dan silaturahmi bersama tokoh masyarakat, kepala desa, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat di Mapolsek Klampis.

Didampingi sejumlah pejabat utama Mapolres, AKBP Alith nampak guyub bersama dengan elemen masyarakat dan para tokoh agama yang hadir. Tak hanya itu saja, acara silaturahmi pun juga dihadiri oleh perwakilan kodim 0829 dan anggota DPRD sebagai bukti sinergitas tiga pilar untuk bersama sama mewujudkan kabupaten Bangkalan yang aman dan kondusif.

Cangkrukan kali ini pun menyelipkan sejumlah pesan. Tak hanya terkait dengan kamtibmas di kabupaten Bangkalan, AKBP Alith Alarino juga berpesan untuk selalu bergandengan tangan bersama sama membangun kabupaten Bangkalan menuju arah yang lebih baik.

“Membangun kabupaten Bangkalan adalah tugas kita bersama. Saatnya, bergandengan tangan dan menyatukan pemikiran visi dan misi untuk bersama sama mewujudkan Bangkalan yang lebih sejahtera. Singkirkan segala macam perbedaan, mari bersama kita membangun Bangkalan,” ujar AKBP Alith yang disambut dengan tepuk tangan hadirin yang hadir.

Di akhir cangkrukan, perwira berpangkat melati dua tersebut juga meminta kepala desa yang hadir untuk bersinergi bersama bhabinkamtibmas dan babinsa dalam membangun desanya. AKBP Alith juga berpesan jika kepala desa mampu menjadi pemimpin yang bijak di level yang bawah.

“Keberadaan kepala desa ini sangat penting posisinya. Karena dari desa, muncul suara dan aspirasi masyarakat yang nantinya diolah oleh pemerintah daerah menjadi sebuah kebijakan bersama. Oleh karena itu, kepala desa harus berperan lebih aktif. Perkuat lagi sinergitas dengan bhabinkamtibmas dan babinsa dalam menyelesaikan seluruh kegiatan dan masalah di desa. Dengan begitu, desa akan menjadi mandiri dan tangguh serta aman dan kondusif,” tutup Alumnus Akpol tahun 2002 ini. (hum/Akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *