Wakasal Lepas Satgas Pelayaran Operasi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa KJK Taruna AAL Angkatan Ke-69

Sengkelatnews.com – Koarmada II Surabaya,

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat dan Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata melepas keberangkatan Kapal Latih TNI Angkatan Laut jenis Barquentine KRI Bima Suci yang akan melaksanakan pelayaran operasi diplomasi muhibah duta bangsa dalam rangka mendukung latihan praktek pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Angkatan Ke-69 tahun 2022 bertempat di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Selasa (19/7).

Wakasal Lepas Satgas Pelayaran Operasi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa KJK Taruna AAL Angkatan Ke-69

Keberangkatan KRI Bima Suci ditandai dengan pelepasan tali tambat terakhir secara simbolis oleh Wakasal didampingi Pangkoarmada II dan Gubernur AAL. Sebelum melepas pelayaran, Wakasal memberikan pembekalan kepada para Taruna AAL Angkatan Ke-69 yang dilaksanakan di atas geladak KRI Bima Suci.

Wakasal Lepas Satgas Pelayaran Operasi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa KJK Taruna AAL Angkatan Ke-69

Pelayaran ini membawa 208 orang terdiri dari 92 orang ABK, 102 orang Taruna AAL dan 14 orang staf Latihan ini akan berlangsung selama 91 hari dengan menempuh jarak 11.122 NM, dengan rute pelayaran: Surabaya-Jakarta-Singapura-Sabah (Malaysia)-Tual-Townsville (Australia)-Sydney (Australia)-Cairns (Australia)-Darwin (Australia)-Bali-Surabaya. Kapal ini direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada 18 Oktober 2022 mendatang.

Wakasal Lepas Satgas Pelayaran Operasi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa KJK Taruna AAL Angkatan Ke-69

Dihadapan awak media Wakasal menyampaikan bahwa pelayaran KJK ini dimaksudkan untuk menjadi duta negara dalam menjalankan peran diplomasi guna menambah wawasan tentang pergaulan internasional, serta kondisi sosial masyarakat tempat yang disinggahi.

Selain itu, kegiatan pelayaran ini juga mempraktekkan semua pelajaran yang telah didapatkan di kampus Bumimoro dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan yakni di laut sebagai medan juang prajurit matra laut. “Latek ini juga membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan para Taruna AAL sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang bermoral, disiplin, profesional dan bertanggung jawab.” Terang Wakasal

Selama pelayaran 91 hari KRI Bima Suci akan singgah di Malaysia, Singapura dan kota-kota di Australia, seluruh personel dan Taruna AAL akan melaksanakan kunjungan kehormatan ke pejabat setempat sekaligus mengadakan promosi wisata dan kebudayaan Indonesia terhadap masyarakat setempat yang disinggahi.

KRI Bima Suci dibangun di galangan kapal Contruccon Navales Freire Shipyard di Vigo, Spanyol Barat dan diresmikan pada 17 Oktober 2017. Satgas KJK ini dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.

(Pen /akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *