Tabanan, sengkelatnews.com
Dengan merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa wilayah diluar Kabupaten Tabanan. Satgas PMK Kabupaten Tabanan yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si, terus bergerak melakukan vaksinasi terhadap hewan / ternak terutama sapi yang ada di Kabupaten Tabanan.
Seperti pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 pukul 10.00 wita Satgas PMK Kabupaten Tabanan melaksanakan vaksinasi terhadap ternak/hewan sapi di Banjar Demung – Kediri, Kabupaten Tabanan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Dandim 1619 Tabanan Letkol INF Ferry Adianto, S.I.P., Kadis Pertanian, Wakapolres Tabanan, Kabid Kesehatan hewan Distan Tabanan, Kabag Ops, Kapolsek Kediri, Kasat Intelkam dan para vaksinator dari Puskeswan serta Vaksinator Polres Tabanan yang dipimpin Ipda dr Ayu Widya Utami. Pada kesempatan tersebut tampak Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Kapolres Tabanan dan Dandim melakukan penyuntikan vaksin secara langsung kepada sapi milik peternak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa “Hari ini kami satgas PMK Kabupaten Tabanan melaksanakan vaksinasi terhadap hewan/ternak sapi di Banjar Demung Kediri. Vaksinasi dilakukan pada Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten lain. Mengingat di Kabupaten lain sudah ada hewan ternak berstatus susfec. Untuk hari ini kami laksanakan di tiga Kecamatan, sementara kecamatan lainnya akan menyusul. Pelaksanaan vaksinasi telah dilakukan sejak 18 Juli 2022 dengan jumlah dosis vaksin yang diterima sebanyak 5.000 dan yang telah berjalan sebanyak 2.600 sedangkan populasi ternak hewan sapi yang harus divaksin sekitar 39 ribu” Ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K , M.H., bahwa “Sampai saat ini wilayah Kabupaten Tabanan masih zona hijau, tidak ada hewan/ternak masyarakat yang terkonfirmasi PMK.
Semoga hal ini terus dapat kita jaga dan pertahankan. TNI – POLRI akan terus membackup Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan untuk menyasar kelompok-kelompok ternak yang ada di Tabanan. Kata Kapolres Tabanan
Dandim juga menyampaikan hal senada bahwa “Pihak Kodim 1619/Tabanan membantu sosialisasi dengan menggandeng instansi terkait dinas pertanian dan peternakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa PMK ini bisa menular kepada hewan ternak yang ada di Tabanan, yang jeas kita laksanakan sosialisasi secara menyeluruh melaksanakan kegiatan spraying penyemprotan disinfektan dilokasi-lokasi kandang diharapkan dapat memberikan pemahaman dan penjelasan yang utuh kepada peternak turut bersama-sama menjaga ternaknya terbebas dari PMK ini.”jelas Dandim 1619 Tabanan
Sesuai dengan adanya kebijakan pemerintah pusat juga untuk membatasi lalu lintas ternak yang keluar masuk di wilayah Kabupaten Tabanan dan penutupan pasar hewan untuk menghindari menyebarnya penyakit tersebut, untuk itu kondisi ini agar sama-sama kita jaga bersama Satgas PMK ini sehingga kondisi ini turut menjaga kondusifitas di wilayah Tabanan, ujarnya.(hum/akm)