Sengkelatnews.com – Kodiklatal, Surabaya,
Dua personel Lintas Udara (Linud) TNI yang sedang melaksanakan operasi di daerah musuh, terkena ranjau darat, yang mengakibatkan luka parah bagian kakinya. Mendapat informasi tersebut, Dansatgasdukkes Kolonel Laut (K) Hendra Widjajanto, Sp. KK., langsung bertindak cepat dengan mengirimkan Tim kesehatan untuk mengevakuasi korban dengan menggunakan ambulance.
Selanjutnya, Tim dukungan kesehatan sebanyak delapan orang melaksanakan evakuasi dua personil Linud yang terkena ranjau di Pos Kesehatan Linud ke Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Satgasdukkes menggunakan ambulance. Selama di Pos kesehatan Linud kedua korban telah mendapat pertolongan pertama untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di Rumkitlap Satgasdukkes, tim kesehatan/hospitalisasi menyimpulkan bahwa satu personel mengalami Vulnus Amputatum pada bagian kaki kiri dan satu personel mengalami luka bakar grade tiga pada kaki kanan.
Setelah kondisi korban dianggap stabil, Tim Hospitalisasi sebanyak empat orang langsung melaksanakan Operasi bedah terhadap dua korban ranjau di Rumkitlap. Tindakan operasi dapat berjalan lancar dan korban dapat diselamatkan. Tim hospitalisasi tidak mengalami kesulitan yang berarti, karena didukung dengan peralatan yang lengkap dan canggih di Rumkitlap.
Rumah sakit lapangan Satgasdukkes dilengkapi dengan tenda-tenda rumah sakit tempat tindakan operasi, observasi, perawatan dan apotek. Selain itu dipelengkapi kendaraan-kendaraan besar sebagai ruang operasi dan rongent. Kendaraan tersebut siap digerakan ke garis depan kapan saja, bila diperlukan.
Demikian skenario latihan Latopsduk TNI AL tahun 2022 aspek kesehatan hari kedua yang digelar di tiga lokasi secara bersamaan yakni, Bumi Marinir Karang Pilang, Lanudal Juanda serta Puslatpur Marinir Grati Pasuruan dari tanggal 1-3 Agustus 2022. Latopsduk II merupakan suatu upaya mewujudkan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia (SDM) TNI AL yang unggul.
Latopsduk II kali ini melatihkan 4 satgas dukungan yakni, Kesehatan, Hukum, Komlek, dan Teritorial. Latihan ini terbagi dalam 2 tahap yakni, Latposko dan manuvra lapangan (Manlap) . Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam menguasai dan mahir melaksanakan mekanisme PPKM dan penyusunan RO tiap-tiap satuan tugas latopsduk dan praktek aplikasi di lapangan dalam melaksanakan operasi dukungan dalam operasi gabungan.(pen/Akm)