Sengkelatnews.com – KOTA BLITAR, Wakil Bupati Rahmat Santoso hadiri kenal pamit pimpinan Badan Intelejen Daerah (Binda) Jatim. Diharapkan, sinergitas yang sudah terjalin apik antara lembaga negara tersebut dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus terjaga.
Prosesi kenal pamit antara Marsma TNI Rudy Iskandar dan Brigjend TNI Fahmi Sudirman itu dilaksanakan di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (2/8). Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting daerah maupun tokoh-tokoh penting di Jatim.
“Kami sampaikan terima kasih dan selamat kepada beliau berdua. Mudah-mudahan bisa mengemban amanah di tempat yang baru nanti,” kata Wabup Rahmat Santoso.
Selama ini, kontribusi Binda Jatim cukup besar di Bumi Pentaran. Termasuk beberapa kali mendapatkan dukungan ketika wabah pandemi Covid-19 tahun lalu.
“Karena jatah vaksin kurang, kami dibantu oleh Binda Jatim. Bukan agar capaian vaksinsasi kita bagus, mengurangi risiko paparan virus ini yang lebih penting,” ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, Marsma TNI Rudy Iskandar kini dipromosikan dalam jabatan baru alias naik pangkat. Wabup berharap, hal itu tidak menjadi kendala untuk menjadikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu bagian keluarga di masa yang akan datang. “Jangan lupakan Jatim dan Blitar,” tutur Ketua IPHI itu.
Disisi lain, sinergitas yang baik tersebut tentu harus dilanjutkan pada periode kepemimpinan Brigjend TNI Fahmi Sudirman sebagai kepala Binda Jatim yang baru. Terlebih, kabarnya perwira tinggi itu memiliki keluarga di Kabupaten Blitar.
“Monggo, silakan datang berkunjung ke Kabupaten Blitar. Tangan kami selalu terbuka demi kebaikan masyarakat Bumi Penataran,” tandasnya.
Sebelum ditunjuk menjabat Kabinda Jatim, Brigjend TNI Fahmi Sudirman menempati posisi Kabag Ops BINDa Jatim. Selain Kabinda Jatim, sejumlah kepala Kabinda di Pulau Jawa mengalami pergantian menjelang Pemilu 2024. Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Rotasi jabatan itu tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat diteken 27 Juni oleh Kepala Setum TNI atas nama Panglima.(Red)