Sengkelatnews.com Kodiklatal. Surabaya, Komandan Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Danpuslatdiksarmil ) Kodiklatal, Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian resmi menutup Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLII gelombang 1 tahun 2022, dalam upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil , Juanda Sidoarjo pada Kamis (15/9).
Sebanyak 815 Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLII gelombang 1 yang terdiri dari 765 siswa pria, dan 50 siswa wanita tersebut, telah mengikuti Pendidikan di Puslatdiksarmil selama lima bulan, yang terdiri dari Pendidikan Dasar Prajurit (Diksarit) selama tiga bulan dan Pendidikan Dasar Golongan (Diksargol) selama dua bulan. Selanjutnya mereka akan dilantik dan diambil sumpah oleh Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dan berhak menyandang pangkat Sersan Dua.
Usai pelantikan, mereka akan mengikuti Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) di Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) dan di Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) selama 5-6 bulan. Sementara itu predikat sebagai Siswa Terbaik diberikan kepada siswa Haritz Rinaldy Alamsyah G1-05/korp Ede, dengan asal pendaftaran dari Lanal Bandung.
Komandan Puslatdiksarmil dalam amanatnya menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan kepada dirinya beserta staf, sehingga mampu mendidik para siswa secara optimal. “ Begitu pula para siswa yang mampu mengikuti pendidikan dasar dengan baik. Saya berharap di kejuruan nanti para siswa harus lebih baik meningkatkan kemampuanya sehingga menjadi prajurit TNI AL yang mumpuni,” ujar Kolonel Irwan.
Lebih lanjut Kolonel Irwan menuturkan kepada para siswa jika penutupan pendidikan ini bukanlah akhir mereeka dalam menempuh pendidikan, akan tetapi masih ada tahap berikutnya yang harus dilalui untuk menjadi Bintara TNI AL.
“Saya yakin dengan bekal ilmu yang didapat saat ini, akan sangat berguna untuk mengikuti pendidikan tahap selanjutnya. Jaga perilaku yang benar agar tidak menyimpang aturan yang ada, hindari melanggar aturan pendidikan yang berdampak merugikan hingga para siswa dikeluarkan dari lembaga pendidikan dan dikembalikan ke masyarakat sipil,” tegas Danpuslatdiksarmil.
Pada bagian akhir amanatnya, Danpuslatdiksarmil menekankan kepada seluruh siswa agar dapat menjaga nama baik Puslatdiksarmil, dan terus kembangkan diri untuk menjadi prajurit bintara yang tanggap, tanggon, trengginas dan profesional. Kegiatan Pendidikan Dasar Militer dan Pendidikan Dasar ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul.(pen/akm)