Sengkelatnews.com Program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu), renovasi ratusan rumah bagi warga pesisir kerja sama antara TNI AL Lantamal V dan Pemprov Jatim yang pada Mei lalu dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Sumep Madura, kini sudah masuk ke wilayah Bangkalan Madura. Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Supardi memimpin dimulainya pelaksanaan Rutilahu di Kabupaten Bangkalan, Kamis (15/09).
Pada tahun 2022 ini, Program Rutilahu melaksanakan renovasi sebanyak 225 rumah warga pesisir yang tersebar di 6 Kabupaten di wilayah Jawa Timur yang terdiri dari 47 unit rumah di Kabupaten Bangkalan, 53 unit rumah di Kabupaten Sumenep, 30 unit rumah di Kabupaten Lamongan, 15 unit rumah di Kabupaten Gresik, 30 unit rumah di Kabupaten Probolinggo dan 50 unit rumah di Kabupaten Situbondo. Ditargetkan proses renovasi seluruh unit rumah tersebut akan rampung pada Desember mendatang.
Dikatakan oleh Komandan Lantamal V bahwa, dilaksanakannya Rutilahu pada setiap tahunnya menjadi wujud kemanunggalan antara TNI/TNI AL dengan pemerintah daerah dan rakyat dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal atau papan bagi masyarakat, khususnya masyarakat pesisir di wilayah Provinsi Jawa Timur
“Program ini merenovasi rumah warga yang sebelumnya tidak layak huni menjadi rumah layak huni, khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah pesisir”, ungkap Laksamana Pertama TNI Supardi.
Diungkapkan oleh Ibu Sitina 75 tahun, warga Desa Tolbuk Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, dimana rumahnya mendapatkan renovasi dari program ini menyampaikan rasa terima kasih dan sangat bersyukur. “Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih rumah tinggal ini akan diperbaiki oleh TNI AL dan pemerintah”, ungkap Ibu Sitina.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pendistribusian paket bantuan kepada para warga serta Lansia yang ada di desa tersebut. Secara simbolis Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Supardi beserta Ketua Korcab V DJA II Ny. Prima Supardi menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga masyarakat di pesisir Bangkalan.(pen/akm)
