Petik Laut, Masyarakat Nelayan Waru Doyong Laksanakan Ritual Adat di Perairan Selat Bali.

Sengkelatnews.com Bertempat di Pesisir Pantai Waru Doyong Kelurahan Bulusan Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi yang diwakili Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Banyuwangi Kapten Laut (KH) Rianto, menghadiri acara tradisi tasyakuran dan petik laut yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan Pantai Waru Doyong, Rabu (21/09).

Petik Laut, Masyarakat Nelayan Waru Doyong Laksanakan Ritual Adat di Perairan Selat Bali.



Acara ini rutin digelar setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Jawa. Dalam ritual Petik Laut Rabu Wekasan, nelayan melarungkan perahu kecil berisi sesaji yang terdiri atas berbagai jenis polo pendem, jajanan pasar, dan sebuah kepala kambing. Kemudian perahu tersebut dibawa dan dilarungkan ditengah laut diiringi penari gandrung dan tetua adat. Sebelum melarungkan perahu sesaji, masyarakat memanjatkan doa permohonan keselamatan dan limpahan rezeki yang dipimpin oleh seorang pemuka agama.

Dalam sambutannya Paspotmar Lanal Banyuwangi menyampaikan, “tradisi nelayan Kelurahan Bulusan itu harus tetap dijaga dan dilestarikan. Sebab, itu menjadi bagian dari budaya lokal. Laut sebagai mata pencaharian masyarakat nelayan harus dijaga dan dirawat kebersihannya, dengan bersihnya laut kita maka hasil tangkapan ikan akan melimpah”, ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kabid Pamong Budaya Dinas Pariwisata Kab. Banyuwangi Dewa Alit Siswanto, Iptu Herlan mewakili Kasatpolair Polresta Banyuwangi, Camat Kalipuro Asthoriq, S.Sos, Lurah Bulusan Arif Rahman Hakim, Ketua Kelompok nelayan Pantai Waru Doyong Sujarno, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kelurahan Bulusan, Babinpotmar Lanal Banyuwangi, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Bulusan serta undangan lainnya.(pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *