PRAJURIT PETARUNG PASOPATI YONIF 2 MARINIR ASAH KEMAMPUAN WATER TRAPPEN

Sengkelatnews.com Batalyon Infanteri 2 Marinir latih prajuritnya dengan latihan kemampuan mempertahankan daya apung diri sendiri atau lebih dikenal dengan Water Trappen di Kolam renang Kopda Marinir (Anm) Eko Susandi Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/09/2022).

Water trappen adalah teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat. Para Prajurit Yonif 2 Marinir melakukannya dengan teknik water trap/menginjak-injak air untuk mengapung tanpa berpindah tempat dengan kondisi kepala diatas air serta menggerakan kaki dan tangan seperti berenang gaya katak.

Teknik ini digunakan dalam keadaan darurat apabila ada trouble di laut untuk menghemat tenaga agar mampu lebih lama bertahan di laut. Pada saat bertahan hidup di laut teknik ini sangat bermanfaat untuk mempertahankan diri sambil menunggu bantuan.

Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Danyonif 2 Mar) Letkol Marinir Sri Utomo,M.Si(Han)., M.Tr.Opsla., menjelaskan, bahwa salah satu kemampuan yang wajib dikuasai sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Korps Marinir sebagai pasukan pendarat adalah kemampuan mempertahankan daya apung diri sendiri di air.

“Latihan ini merupakan salah satu bentuk latihan yang bertujuan sebagai penyegaran bagi Prajurit Yonif 2 Marinir yang sejatinya adalah pasukan pendarat untuk meningkatkan kompetensi dalam hal kemampuan mempertahankan diri di laut. Pada saat menghadapi suatu musibah sambil berupaya mencari maupun menunggu bantuan,” jelas Danyonif 2 Mar. (Pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *