Sengkelatnews.com Bandung, – Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko,S.Sos., bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Bendera 17-an bertempat di Lapangan Upacara Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (17/10/2022).
Upacara Bendera diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS yang ada di Mako 1 dan Mako 2 dan perwakilan dari tiap-tiap Batalyon serta Satbalak di wilayah Kogartaf II Bandung.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam III/Slw diantaranya menyampaikan bahwa, sekarang ini sudah memasuki periode triwulan ke IV pada bulan Oktober, tinggal tiga bulan lagi kita selesaikan program yang ada di Tahun Anggaran 2022.
Panglima TNI mengajak untuk menyelesaikan program anggaran pada periode triwulan ke IV ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program yang ditinggalkan di Tahun Anggaran 2022.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2021 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2021.
“Dalam akhir tahun ini tepatnya bulan November tahun 2022, kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali, G20 atau Group of Twenty yang merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa,” ujarnya.
Lanjut dikatakannya, pada kesempatan ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
“Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20,” tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi akhir 2022 ini, terhadap timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, Panglima TNI pun berharap TNI turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.
Selesai upacara dilanjutkan defile yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dalam rangka melatih keterampilan, kekompakan dan disiplin serta jiwa korsa pasukan. (Pen/akm)