Sengkelatnews.com Digelar untuk memperkenalkan olahraga Gateball khususnya di Kota Merauke, sejumlah anggota Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI penggiat olahraga yang terdengar asing ini mengadakan latihan bersama di Lapangan Gateball Disgate Dispora Kabupaten Merauke, Jl. Prajurit Distrik Merauke, Kab. Merauke, Papua Selatan. Selasa (01/11/2022)
Sebagian informasi menyebutkan bahwa Gateball ini berasal dari Jepang yang dicetuskan oleh Suzuki Kazunobu tahun 1947, pada masa itu industri karet Jepang mengalami penurunan produksi yang sangat parah sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan dasar utama kebutuhan berbagai peralatan permainan olahraga terutama untuk membuat bola.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Merauke Mike Cristian Walinaulik mengungkapkan bahwa permainannya masuk ke Indonesia melalui Pulau Bali sekitar tahun 1994 dan mulai diminati di berbagai Kota di Indonesia.
“Indonesia sendiri mulai bergabung secara resmi dengan World Gateball Union (WGU) pada tanggal 21 Agustus tahun 2013 sebagai negara anggota Ke-17 melalui persetujuan dari 43 anggota pemilik suara,” ungkap Kadispora Merauke.
Danyonmarhanlan XI Merauke Letkol Marinir Alfredo Yowel Antaribaba, M.Tr.Opsla mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui jenis olahraga Gateball, menurutnya Olahraga ini juga memerlukan kemampuan akurasi dan perencanaan serta penerapan strategi yang sangat tinggi, sehingga permainan gateball juga dikatakan sebagai ”highly dinamics strategic game”.
“Saya baru lihat jenis olahraga ini, seperti Golf tapi bolanya ada nomornya seperti Bilyar. Ini unik sekali, bisa jadi olahraga yang baik juga, karena alatnya pun sangat sederhana bisa ditiru dengan menggunakan alat yang ada. Tongkatnya bisa bikin dari kayu dan bolanya bisa pakai bola kasti tinggal pakai nomor,” jelasnya. (Pen/akm)