Sengkelatnews.com Antisipasi terjadinya kecelakaan kerja maupun kecelakaan masal, segenap prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) melakukan pencetakan gigi yang bertempat di Lobby Kerambit Yontaifib 1 Marinir, Kesatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda, Jakarta Utara.(24/11)
Kegiatan ini merupakan program kerja dari Rumah sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo secara berkala setiap 5 tahun sekali dan didukung oleh tenaga medis dari Lembaga Kedokteran Gigi Angkatan Laut (Ladokgi AL) bertujuan untuk pengambilan data sebagai Postmortem atau anthemortem bagi personil Yontaifib 1 Marinir yang mempunyai resiko tinggi dalam pelaksanaan tugasnya.
Letkol laut (K/W) drg Wahyu M.kes sebagai pejabat Kasubdep urikes anthem mortem Depdokgimil Ladokgi AL menjelaskan, Selain sebagai progam dari Ladokgi pencetakan gigi kali ini sekaligus dilaksanakan pèmeriksaan gigi yang bertujuan apabila terjadi suatu kecelakaan masal yang susah dalam identifikasi maka dipergunakanlah data anthemortem lewat cetakan gigi tersebut sehingga dapat mempermudah dalam identifikasi.
“Bagian tubuh dari manusia yaitu tengkorak dan gigi biasanya tidak mudah rusak walaupun dalam tekanan ataupun panas yang tinggi sekalipun.” ungkap drg Wahyu.
Lebih lanjut, Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Jan Risa Romy U., M. Tr.Opsla., menekankan kepada segenap prajuritnya supaya dapat melaksanakan pencetakan gigi, hal tersebut sebagai penunjang kegiatan operasional ataupun penugasan khusus lainya yang mempunyai resiko tinggi. (Pen/akm)
