ASAH SKILL MENEMBAK PRAJURIT TIDUR DALAM BATALYON TAIFIB 1 MAR

Sengkelatnews.com Menembak adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit, karena menembak merupakan penyelesaian akhir dari setiap pertempuran, terlebih lagi kemampuan menembak prajurit Intai Amfibi Marinir harus di atas rata-rata yaitu menembak cepat dan tepat.(5/2)

ASAH SKILL MENEMBAK PRAJURIT TIDUR DALAM BATALYON TAIFIB 1 MAR


Program menembak Yontaifib 1 Marinir dilaksanakan secara konsisten baik pada saat jam dinas maupun di luar jam dinas, hal tersebut dilaksanakan dengan harapan agar kemampuan menembak tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

Pada hari libur akhir pekan, prajurit tidur dalam Yontaifib 1 Mar melaksanakan kegiatan menembak sebelum berangkat pesiar, hal tersebut merupakan rutinitas kegiatan prajurit tidur dalam Yontaifib agar menambah keahlian dan ketepatan dalam menembak. Kegiatan menembak dilaksanakan di lapangan Tembak Yontaifib 1 Mar ksatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda Jakarta Utara.

Kegiatan ini dimulai dengan penyiapan kelengkapan material menembak,pemanasan,pengecekan senjata pistol yang dipergunakan untuk menembak dengan jenis pistol Tanfoglio,Arrex,STI dan APX Bareta, personil yang akan menembak diberikan pengetahuan menembak slow fire dan fast fire oleh pembawa materi menembak Lettu Mar Yitrem Gultom serta memberikan materi mengenai keamanan dalam pelaksanaan penembakan.

Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Mayor Marinir Laili Nugroho, M. Tr.Opsla., menyampaikan “Kesejahteraan prajurit tidur dalam adalah pesiar, kewajiban kita adalah memelihara kemampuan tempur (menembak), jadi mari kita melaksanakan kewajiban dahulu (menembak), baru mengambil kesejahteraan (pesiar)”. Tandasnya. (Pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *