Sengkelatnews. Com Kegiatan Tembak Tempur Defensif (TTD) yang dikemas dalam Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) TW I Tahun 2023 merupakan materi yang diikuti Prajurit Batalyon Zeni 1 Marinir dan merupakan rangkaian 10 kemampuan dasar prajurit yang diuji serta dinilai yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.(17/2)
Tembak Tempur Defensif sendiri dilaksanakan untuk menembak sasaran tubuh pada jarak 100, 150 dan 200 meter dengan sikap tiarap dimana disetiap jarak nya dilaksanakan dengan berlari, pelaksanaan menembak diawali dengan pengecekan kelengkapan personil dan materil yang merupakan Standar Operasional dalam setiap kegiatan (UNPD). Dilanjutkan pembagian gelombang serta pengarahan oleh Tim penilai dari Komando Latih Marinir (Kolatmar) tentang pentingnya pengamanan penggunaan senjata dan pemakaian senjata agar para peserta latihan tetap menjaga keamanan personil maupun materil sesuai SOP yang berlaku.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah naluri bertempur dan mengukur kemampuan menembak serta profesionalisme prajurit sehingga akan selalu siap menjalankan setiap tugas yang diberikan, karena kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit Marinir sehingga harus selalu dipelihara secara bertahap, bertingkat serta berkelanjutan.
Komandan Kompi Zeni Tempur B (danki zipur B) Lettu Mar Demma Ngeran menyampaikan latihan ini bertujuan untuk menjaga naluri tempur setiap prajurit hal ini merupakan satu di antara aspek penting dalam menunjang penugasan prajurit Korps Marinir yang sejatinya adalah pasukan pendarat karena menembak merupakan skill yang wajib di miliki oleh setiap prajurit, skill tersebut bertujuan untuk menjaga moril kita sebagai pasukan. (Pen/akm)