Sengkelatnews.com Dalam rangka menggalakkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia, Pengurus Gabungan (PG) Jalasenastri Komando Pembinaan Doktrin dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) ikut meramaikan Jala Fair 2023 dengan menggelar stand yang diselenggarakan mulai tanggal 21-24 Februari di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selasa, (21/02).
Acara Jala Fair yang merupakan pameran kerajinan nusantara dengan mengusung tema, “Gelar Karya dan Kreativitas Jalasenastri ini dibuka langsung oleh Ibu Wapres RI Hj. Wury Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) didampingi oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali.
Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal, Ny. Etta Suhartono yang hadir dalam acara Jala Fair, bersama ibu-ibu Jalasenastri Kodiklatal dalam stand di nomor 1 dan 2 itu memamerkan produk batik khas Borneo Kalimantan, dan salah satu produk batik tersebut merupakan hasil karya Ny. Etta Suhartono. Selain itu, PG Jalasenastri yang berada di Food Booth di stand R-S juga menjual makanan khas daerah Jawa Timur dengan harga terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Jalasenastri menyampaikan amanatnya bahwa, Jala Fair merupakan program kerja Pengurus Pusat Jalasenastri yang bertujuan sebagai wadah untuk mendukung pemasaran produk kreatif anggota Jalasenastri seluruh Indonesia dan UMKM daerah yang memiliki nilal jual, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga yang berdampak terhadap kesejahteraan keluarga TNI khususnya TNI AL dan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Jala Fair yang terselenggara ketiga kalinya ini diikuti oleh 126 peserta yang terdiri dari Jalasenastri, jajaran Jalasenastri dari Sabang sampai Merauke, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, PIA Ardyagarini, Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) dan Persatuan Istri Purnawirawan Angkatan Laut (PIPAL), kemudian dari berbagai daerah yang akan memamerkan, serta memasarkan produknya selama empat hari kedepan,” ujar Ny. Fera Muhammad Ali.
Ibu Wapres RI juga mengatakan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini telah dicabut, hal ini memperlihatkan bahwa Indonesia telah berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga kestabilan perekonomian Di era global dan persaingan ekonomi yang semakin ketat. pemerintah beserta pemangku kepentingan terus berupaya memacu kinerja industri kerajinan yang menjadi andalan karena bernilai tambah dan berdaya saing tinggi.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir di acara Jala Fair, untuk mendukung program pemerintah yaitu gerakan nasional bangga buatan Indonesia, karena bangga buatan Indonesia harus ditanamkan mulai usia dini dan perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya mau menggunakan produk-produk lokal,” ungkap Ibu Wapres RI.
Selain pameran produk-produk hasil karya dalam negeri, Ibu-ibu Jalasenastri dalam kesempatan tersebut juga menampilkan seni tari, musik dan budaya, serta penampilan fashion show busana batik modern yang ditampilkan oleh para prajurit TNI AL dan Jalasenastri.(pen/akm)