Sengkelatnews.com Sekalipun tengah mengarungi Laut Mediterania dalam rangka misi perdamaian dunia, tidak menyurutkan semangat Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL dalam memperingati International Day UN Peacekeeper yang jatuh pada tanggal 29 Mei. Momentum ini selain untuk menghormati kiprah, pengorbanan, dan dedikasi para penjaga perdamaian, juga menjadi media refleksi dalam memantapkan profesionalisme prajurit yang juga menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB guna menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis. Cara berbeda dalam memperingati 75 tahun penjaga perdamaian PBB dilakukan dengan presentasi Prajurit Bintara dan Tamtama Tidur Dalam saat on task dengan dilandasi semangat untuk semakin maju dan profesional.
Dengan penuh antusias, Prajurit Tidur Dalam secara bergantian memaparkan bidang tugas dan peralatan yang diawaki di kapal secara komprehensif, problem solving, kiprah dalam misi perdamaian, pengalaman menarik penugasan, kiat sukses, serta motto yang menjadi pegangan hidup.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemapar untuk semakin profesional dalam bertugas, mampu berbicara di depan publik, dan piawai sebagai instruktur, juga menjadi media sharing pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kerja sama tim untuk keberhasilan misi. Para pemapar berusaha mengeluarkan potensi yang dimiliki dan menampilkan performa terbaiknya untuk dapat menarik perhatian audiens. Bertindak selaku reviewer dan penanggap adalah Komandan Satgas, Palaksa, dan Para Kadep yang bertugas memberikan saran dan masukan konstruktif untuk bahan perbaikan kedepannya.
“Paparan oleh prajurit tidur dalam ini merupakan bagian dari inovasi dalam pembinaan personel untuk memantapkan profesionalitas yang dimiliki sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pengabdian sebagai pasukan penjaga perdamaian. Melalui kegiatan ini, seluruh prajurit juga semakin familiar dengan teknologi multimedia dan berani mengemukakan gagasan di depan publik. Bahkan tidak sedikit yang semakin terpacu untuk mengembangkan potensinya termasuk menjadi instruktur dan supervisor di kemudian hari”, terang Komandan Satgas, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari perintah Komandan PMPP TNI, Laksma TNI Retiono Kunto H., S.E., CRMP., M.Tr.Opsla., M.A.P. untuk terus berinovasi dalam pembinaan personel penjaga perdamaian guna keberhasilan misi. (Pen/akm)