PRAJURIT YONIF 2 MARINIR DISAMBUT GUBERNUR BANTEN DAN SIAP AMANKAN PULAU DELI

Sengkelatnews.com Prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Marinir) yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Tidak Berpenduduk Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) I Pulau Deli, ikut berpartisipasi dalam acara penerimaan dan pelepasan yang diselenggarakan oleh Penjabat Gubernur (PJ Gubernur) Banten, Al Muktabar bertempat di Pendopo Provinsi Banten.(13/6)

PRAJURIT YONIF 2 MARINIR DISAMBUT GUBERNUR BANTEN DAN SIAP AMANKAN PULAU DELI


Acara tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dan TNI dalam memperkuat pengamanan wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia. Pulau Deli, yang terletak di perairan Banten, merupakan salah satu pulau terluar yang tidak berpenduduk dan menjadi fokus Satgas Ops Pam Puter Kolakops I dalam menjalankan misi pengamanan.

Dalam acara tersebut, PJ Gubernur Banten Al Muktabar memberikan sambutan dan penghargaan kepada seluruh prajurit yang takan melaksanakan tugas untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara di Pulau Deli. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Ops Pam Puter Kolakops I yang terlibat dalam operasi tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh personel Satgas Ops Pam Puter Kolakops I yang akan melaksanakan tugas menjaga wilayah perbatasan negara kita. Tugas ini bukanlah tugas yang mudah, namun keberanian dan pengabdian kalian merupakan contoh yang patut ditiru,” ujar PJ Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutannya.

Selain memberikan apresiasi, PJ Gubernur juga menghadiri upacara penerimaan dan pelepasan prajurit yang akan melaksanakan tugas di Pulau Deli. Upacara tersebut dilaksanakan dengan khidmat dan dihadiri oleh para pejabat terkait serta keluarga prajurit yang ikut hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada anggota keluarga yang bertugas.

Demi menjaga keamanan dan ketertiban, Satgas Ops Pam Puter Kolakops I Pulau Deli juga melakukan kerjasama dengan instansi terkait, seperti kepolisian, pemda, dan masyarakat setempat. Diharapkan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan guna menciptakan stabilitas dan kemajuan di wilayah-wilayah terluar Indonesia. (Pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *