Sengkelatnews.com Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten bersama industri jasa maritim Chandra Asri yang telah menginisiasi Industri Pengelolaan Sampah Terpadu, Atasi Sampah-Kelola Mandiri (IPST ASARI) di wilayah Banten, dimana kemudian diolah, salah satunya menjadi Bahan Bakar Minyak. Hal tersebut dilaksanakan guna membantu Pemerintah Indonesia mengatasi penumpukan sampah plastik dan sampah yang terbuang ke laut, sekaligus menjaga ekosistem lingkungan di pesisir hingga perairan. (18/6/2023).
“Masyarakat maritim para nelayan di wilayah Banten, selain melaut juga mengumpulkan sampah plastik yang dikompilir oleh Pos Angkatan Laut, serta Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), dan kemudian didistribusi ke IPST ASARI untuk didaurulang menjadi BBM, setelah itu bahan bakar tersebut didistribusikan kembali kepada para nelayan untuk melaut”. Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, di Anyer, Banten, Jumat (16/06).
Diungkapkan oleh Corporate Shared Value Chandra Asri Bapak Wawan Mulyana bahwa pengolahan sampah ini dilatarbelakangi dari sorotan masyarakat bahwa, sampah plastik sangat mencemari lingkungan, padahal yang salah bukanlah plastiknya tetapi orang yang membuang sampah sembarangan.
“Kerjasama dengan TNI AL sudah barang tentu sangat membantu, terlebih TNI AL adalah salah satu institusi yang bertanggungjawab pada lingkungan di laut, dimana membantu bersama-sama masyarakat maritim mengakomodir pengumpulan sampah plastik di perairan, dan didistribusi ke pengolahan sampah untuk diolah menjadi BBM dan kemudian bahan bakar tersebut digunakan kembali oleh para nelayan”, ungkap Bapak Wawan.
Di IPST ASARI, hasil pengolahan sampah menjadi berbagai komoditi diantaranya bahan bakar berupa bensin, solar, dan minyak tanah. Selain itu juga ampas dari proses penyulingan sampah plastik diolah kembali menjadi aspal, hingga pupuk cair dari hasil olahan sampah organik.
Pada berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan agar seluruh jajaran TNI AL terus bersinergi dengan komponen masyarakat serta institusi terkait, terus berkreasi yang bermanfaat guna memajukan serta membangun perekonomian masyarakat. “Prajurit Jalasena harus berperan dan membawa manfaat khususnya di tengah masyarakat”, tandas Kasal. (Pen/akm)