Sengkelatnews.com “Dengan dibekali berbagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan olah pikir konseptual pada tataran taktik agar terwujud sikap mental, moral dan kepribadian sebagai prajurit TNI AL yang tangguh, menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dimana dunia berubah semakin cepat, penuh dengan ketidakpastian, serta permasalahan yang semakin kompleks dan ambigu.”
Demikian amanat Komandan Komando Pembinaan Doktrin dan Pendidikan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono, yang disampaikan oleh Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso saat memimpin upacara bendera di lapangan Laut Maluku Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Senin, (19/06/2023).
Menurut Dankodiklatal upacara bendera setiap tanggal 17 harus dilaksanakan, sebagai wujud rasa bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai lambang kebesaran kedaulatan Negara, serta untuk meningkatkan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan cinta tanah air.
“Saya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh prajurit dan PNS Kodiklatal dimanapun berada dan bertugas atas semangat, loyalitas, soliditas dan sinergitas yang telah didedikasikan selama ini. Kondisi ini mencerminkan bahwa apa yang diprogramkan dalam rencana kerja, dilaksanakan dalam suatu pekerjaan dengan etos kerja sehingga wujud kinerja yang dicapai dapat dibanggakan, benar-benar membuahkan hasil nyata,”ungkap orang nomor satu di Kodiklatal tersebut.
Lebih jauh Letjen TNI Marinir Suhartono mengatakan ada kegiatan penting TNI AL yang pertama terlaksananya kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-4 di Makassar. MNEK merupakan latihan non perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.
Sedangkan Latihan Armada Jaya ke-41 yang dibuka langsung oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali di Kodiklatal merupakan latihan puncak tahunan yang melibatkan seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI Angkatan Laut. Latihan ini juga merupakan bagian penting dari upaya integral dalam pembinaan kekuatan dan pengembangan kemampuan dalam pembinaan seluruh komponen kekuatan TNI Angkatan Laut. Salah satu tujuan latihan AJ adalah untuk menguji keterpaduan komponen SSAT dalam pelaksanaan operasi militer untuk perang yang menjadi salah satu Core Bussiness TNI AL sebagai alat pertahanan negara di laut.(pen/akm)