PATROLI PATOK, TANGGUNG JAWAB SATGAS PAMTAS TERHADAP BATAS KEDAULATAN NEGARA

Sengkelatnews.com Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keamanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Mentari, melaksanakan Patroli Patok di wilayah Kec. Badau, Kab. Kapuas Hulu, Kalbar.

PATROLI PATOK, TANGGUNG JAWAB SATGAS PAMTAS TERHADAP BATAS KEDAULATAN NEGARA


Hal tersebut sebagaimana disampaikan Dansatgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti , Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Selasa (11/07/2023).

Dansatgas mengungkapkan bahwa salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengamankan wilayah perbatasan yang diimplementasikan diantaranya dengan melaksanakan Patroli Patok.

Patroli Patok kali ini dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Danpos Mentari Kapten Arm Rizal Karisna bersama dengan 4 orang anggotanya.

“Terdapat 106 patok yang menjadi tanggung jawab Pos Pamtas Mentari Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti yang seluruhnya merupakan Patok Batas Type D dan C,” ujarnya.

“Jarak tempuh dari Pos menuju Patok pertama yakni sekitar 25 km, kemudian dibutuhkan waktu sepuluh sampai dengan dua belas hari perjalanan pulang pergi untuk mencapai 105 Patok lagi yang menjadi tanggung jawab Pos Pamtas Mentari,” tambah Dansatgas.

Dansatgas mengatakan, tujuan dilaksanakannya Patroli Patok yaitu untuk mengetahui dan memastikan kondisi Patok Batas Negara tidak bergeser ataupun rusak, karena hal ini menyangkut tentang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dansatgas menambahkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Patroli Patok ini dibutuhkan kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat karena medan yang dilalui lumayan berat dan bervariasi seperti melintasi sungai, menyusuri rawa-rawa maupun menerobos hutan yang cukup lebat.

“Prajurit Satgas juga harus memiliki kemampuan bernavigasi, sehingga Patroli Patok dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan efisien,” katanya.
 
“Melaksanakan tugas operasi, termasuk operasi pengamanan perbatasan ini, merupakan suatu kehormatan bagi kami, untuk itu Prajurit Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti, akan mengabdikan seluruh jiwa dan raga demi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Dansatgas.(pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *