Sengkelatnews.com Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melalui Pusdiklapa Kodikopsla , siap meningkatkan profesionalisme para perwira TNI AL dalam upaya penegakkan hukum dan keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional. Hal ini terungkap saat pembukaan Kursus Perwira Penyidik Tindak Pidana Tertentu Di Laut (Suspaidikla) TA 2023 secara resmi oleh Komandan Pusdiklapa , Kolonel Laut (P) Akhmad Alif Saifuddin Z. di Gedung Betelgeuse Pusdiklapa Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu (2/8/2023).
Suspaidikla TA 2023 diikuti oleh 30 orang perwira berpangkat Kapten, dan akan berlangsung selama tiga bulan di Pusdiklapa. Selain Suspaidikla, Danpusdiklapa juga resmi membuka pelaksanaan Kursus Peperangan Ranjau yang diikuti oleh 8 orang peserta.
Dalam sambutannya Danpusdiklapa mengatakan bahwa TNI AL sebagai kekuatan inti pertahanan di laut dituntut untuk mampu menegakkan hukum dan keamanan di laut yurisdiksi nasional. Adapun sejumlah sasaran yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Suspaidikla ini lanjut Danpusdiklapa, diantaranya yakni memahami undang-undang peraturan dan perundangan yang berlaku dibidang penegakan hukum dan keamanan di laut yuridiksi nasional. Serta meningkatkan kemampuan seorang perwira dalam menyelesaikan permasalahan di laut di perairan yurisdiksi nasional, khususnya di daerah rawan.
“Selain itu juga meningkatkan kemampuan untuk menegakkan hukum di laut dengan lebih meningkatkan koordinasi antar aparat keamanan terkait,” tegas Kolonel Akhmad Alif, sapaan karibnya.
Sementara itu kepada para Pasis Sus PPR , Danpusdiklapa berharap setelah mengikuti kursus mereka mampu melaksanakan perencanaan operasi dan operasi tindakan perlawanan ranjau, maupun melaksanakan operasi pemburuan dan penyapuan ranjau.
Meskipun kursus akan berlangsung singkat, namun Danpusdiklapa berharap ilmu yang diperoleh pasis dapat diaplikasikan dan dikembangkan di penugasan nantinya, serta menghasilkan personel organisasi TNI AL yang profesional. Karenanya kepada Komandan Sekolah, para tenaga kependidikan yang terlibat di dalam kegiatan kursus ini agar memberikan yang terbaik. “Gunakan perangkat yang masih valid, sehingga diharapkan kursus ini dapat terlaksana dengan hasil yang optimal dan jadikanlah para perwira siswa ini menjadi personel TNI AL yang handal,” tandas Kolonel Akhmad Alif.(pen/akm)