Sengkelatnews.com Puncak perayaan Ultah Perak PJI ke 25 tahun berlangsung semarak di Hall Maspion IT Surabaya, Senin, 28/8/2023,. Dalam kesempatan itu Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia), Hartanto Boechori menggandeng Perjakin (Perkumpulan Pengacara Pajak Indonesia) dan Lions Club Surabaya Sejahtera ikut meramaikan acara.
Dalam perhelatan akbar itu PJI memberikan “Gelar Kehormatan & Penghargaan” kepada Wakil Ketua DPRD Surabaya Drs. A. Hermas Thony, MSi. sebagai Tokoh “Penggerak Budaya Juang Kota Pahlawan Surabaya”.
Surat Keputusan PJI tentang Gelar Kehormatan & Penghargaan kepada Drs. A. Hermas Thony, MSi bernomor 057/DPP/SK-SUS/VIII/2023 beserta Piagam Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PJI kepada AH. Thony.
Ketua Umum Perjakin, Petrus Loyani sebagai pembicara tunggal Seminar Perpajakan disesi kedua siang harinya dimoderatori Ketua Umum PJI. Dijelaskan, kasus perpajakan sebagai kejahatan ekstra ordinary. Bukan kejahatan biasa. Implikasinya sangat luas dan merugikan Bangsa Negara.
Pria berambut putih itu menyampaikan kegeramannya atas permasalahan korupsi yang dilakukan para petugas pajak di bawah Kementerian Keuangan serta kekurang tegasan KPK mengungkap perkara korupsi perpajakan. “Dalam kasus Rafael Alun Trisambodo misalnya, seharusnya KPK mengembangkan sampai pemilik uang suap. Bukan hanya konsultan pajak dan petugas pajaknya saja”, ujar Petrus.
Dirinya juga mengungkapkan kegelisahan atas kurangnya jurnalis perpajakan. Untuk itu disepakati peningkatan kerjasama dengan PJI dalam hal pengungkapan kasus kasus perpajakan dan pendirian media khusus perpajakan dan ekonomi bisnis.
Acara dibuka Jam 10.30 dengan tari Remo, dilanjutkan lagu Indonesia Raya dipimpin April jurnalis LensaNusantara.co.id. Pembacaan Kode Etik Jurnalistik sebagai budaya PJI dalam setiap acara dibacakan Aditya Prawira, jurnalis Rajawalimedia.net. Dan doa dipimpin Sutriono alias Pri, jurnalis Suarajatim.com.
Seremonial sambutan Ketua Panitia, Agus Setiawan,S.AB, CEO Rajawalimedia.net, Ketua Lions Club Surabaya Sejahtera, Tatik, SH, Perjakin diwakili Gideon Ketua DPW Jatim dan terakhir Ketua Umum PJI.
Ketua Umum PJI menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Ketua Panitia Agus Setiawan beserta seluruh anggota panitia yang telah bekerja ekstra keras menyukseskan acara. Selain itu juga menyampaikan terima kasihnya kepada para pendiri PJI, Almarhum Darwin Hulalata, SH. dan kawan kawan. Penuturan Sang Pemimpin kharismatik itu, pendiri PJI yang masih hidup tinggal bung Junius Tarigan yang sudah lama sakit dan Amir Chandra. Dijelaskan juga sejarah singkat PJI.
Sang Tokoh Pers itu menyampaikan keunikan UU Pers sebagai satu-satunya undang-undang yang tidak mempunyai PP (Peraturan Pemerintah) sebagai aturan pelaksanaan undang-undang. “UU Pers tanpa PP hasil perjuangan kita, para organisasi jurnalis agar pelaksanaan UU Pers tidak ada campur tangan Pemerintah. Dan disinilah relevansi serta perlunya Dewan Pers sebagai bagian Pers bersama Organisasi Wartawan, secara independen membuat Aturan/Peraturan Dewan Pers sebagai pengganti Peraturan Pemerintah”, jelas “Arek Suroboyo” itu panjang lebar.
Dirinya juga menitipkan pesan kepada para Pemangku Jabatan yang hadir agar memahami peran Pers, peran Dewan Pers dan peran PJI sebagai Organisasi Jurnalis serta agar tidak gegabah memproses aduan atau laporan terkait pemberitaan Pers.
Seluruh Pejabat yang hadir dan Undangan VVIP mendapatkan Kenang-kenangan eksklusif dan unik, diserahkan oleh Ketua Umum PJI, dilanjutkan foto bersama.
Sesi pertama pagi hari ditutup makan bersama “Tumpeng Raksasa” sumbangan Direktur Reskrim Khusus Polda Jatim, Kombespol Farman dan ‘Tumpeng Nasi Kuning bu Susy Skut Café’ serta 250 ‘Nasi Kotak Skut Café’ dengan diiringi suara merdu penyanyi cantik.
Sebelumnya rangkaian acara perayaan “Ultah Perak” PJI diisi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Pra UKW anggota PJI ke-8, 6-8 Agustus 2023 di Hotel Narita Surabaya, bekerjasama dengan Lembaga UKW Unitomo dan diikuti 27 jurnalis anggota PJI.
Rangkaian perayaan selanjutnya “Diklat Jurnalistik 25th PJI” di Maspion IT, Minggu 27/8 diikuti 68 peserta anggota PJI. Narasumber Utama Ketua Umum PJI Hartanto Boechori, Wartawan Utama, memberikan “materi UU Pers, penberitaan ramah anak, pedoman media siber, Kode Etik jurnalistik dan dasar jurnalisme investigasi”. Sugeng Priyadi pemateri “manajemen media era digital”, Budi Santoso pemateri pola penulisan berita dan Gunaryo Handajia memberi pengetahuan praktek Pra UKW Muda.
Acara Puncak Perayaan Ultah Perak PJI berakhir jam 16.00 WIB, dilanjutkan acara santai panitia, makan makan dan karaoke bersama di Hotel Sahid Surabaya sampai jam 23.30 WIB.(Akm)