Merajan Candi Rawi Laksanakan Upacara Melasti Sebagai Rangkaian Dari Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Pedudusan Alit

Sengkelatnews.com Upacara Melasti biasanya dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali menjelang pelaksanaan tawur kesanga dalam rangka rangkaian menyambut hari raya Nyepi tahun baru saka. Selain dalam rangka menyambut tahun baru saka upacara “Melasti” juga dilakukan dalam rangka pelaksanaan dewa Yadnya yaitu upacara yang bersifat lebih besar dari biasanya seperti
Karya/Upacara Ngenteg Linggih ataupun Pujawali di khayangan/Pura, dadia, merajan Kawitan atau tempat suci lainnya yang menjadi sungsungan atau diempon oleh sekelompok masyarakat. Demikian pula halnya pada “Merajan Candi Rawi Ibu Kawitan Pretisentana Ki Gusti Celuk” menyelenggarakan upacara melasti ke Pantai Batu Mejan yang berlokasi di daerah Canggu – Kuta Utara., karena melaksanakan upacara/karya “Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Mapedudusan Alit, Mecaru Panca Rupa”, yang pelaksanaan upacara puncaknya akan berlangsung pada hari Rabu wage tanggal 25 Oktober 2023.

Ketua Panitia Karya I Gde Ketut Setyadi mengatakan bahwa “hari ini adalah menjadi rangkaian Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Mapedudusan Alit, Mecaru Panca Rupa yang kami laksanakan yaitu menyelenggarakan upacara Melasti ke segara/pantai batu Mejan. Pergerakan rombongan upacara Melasti berlangsung dari lokasi di Banjar pemebetan, Desa Kapal – Mengwi – Badung menuju pantai Batu Mejan di Canggu Kuta Utara – Badung. Melasti ini bertujuan untuk mensucikan prelingga Ida Betara dan berbagai macam peralatan upacara yang bertalian dengan upacara. Dalam upacara Melasti ini pula kami melaksanakan upacara mulang pekelem yang mana pada intinya adalah untuk memohon keselamatan/kerahayuan” Kata I Gde Ketut Setyadi.

I Gde Ketut Setyadi menjelaskan bahwa “dalam upacara Melasti tersebut diikuti oleh para keluarga besar pengempon Merajan Candi Rawi Ibu Kawitan Pretisentana Ki Gusti Celuk perwakilan dari masing masing pecanggahan di seluruh Bali. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keniten Griya Kediri – Sangeh. Selesai pelaksanaan upacara Melasti dilanjutkan dengan mesucian ke Beji langon yang menjadi Beji dari Pura Tri khayangan dan nangkilang ke Pura Dalem Gunung, Puseh dan Pura Desa. Selain itu nangkilang juga dilakukan ke Pura Marga tiga dan Pura Purusada yang semuanya berasa di Desa Kapal. Setelah selesai rangkaian upacara tersebut barulah prelingga Ida betara distanakan kembali di Payogan pada masing-masing Pelinggih di Merajan Candi Rawi Ibu Kawitan Pretisentana Ki Gusti Celuk”. Jelas
I Gde Ketut Setyadi.

AKP Purnawirawan I Nyoman Subagia, S.Sos yang menjadi bagian dari
Pretisentana Ki Gusti Celuk juga menyampaikan hal senada bahwa upacara Melasti dilakukan adalah dalam rangka karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Mapedudusan Alit, Mecaru Panca Rupa”.


(Sbg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *