Sengkelatnews.com Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa, transformasi menjadi Perwira TNI Angkatan Laut merupakan momentum penting sebagai insan prajurit samudera dari Strata Bintara menjadi Strata Perwira, yang sekaligus merupakan titik awal untuk merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang menyesuaikan dengan kode etik Perwira TNI, yang juga berpedoman pada jati diri dan etika moral Prajurit TNI AL.
Hal tersebut diungkapkan Kasal saat menyambangi Kodiklatal untuk memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan ke-53 TA 2023, bertempat di Gedung Sudomo JOPR Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Minggu, (05/11/2023).
Lebih lanjut Kasal mengatakan bahwa, Perwira sebagai Manajer (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling) harus bisa memahami serta mengembangkan fungsi-fungsi manajemen sesuai lingkup tugas dan perannya, serta mampu menjalin hubungan interpersonal dengan sesama Perwira serta bekerja sama dan koordinasi dengan satuan atau bagian lain.
“Dimanapun kalian bertugas atau ditempatkan nantinya, itu sebagai prioritas untuk memenuhi Daftar Susunan Personel (DSP) Satuan Opersional dan Organisasi Baru, oleh karena itu syukuri dan jalani dengan ikhlas. Segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, berikan kemampuan terbaik bagi kejayaan TNI AL dan tingkatkan profesionalisme, dedikasi dan loyalitas serta pelajari tugas dan tanggung jawab Job Description”, tutur Laksamana TNI Muhammad Ali.
Disamping itu, orang nomor satu dijajaran TNI AL ini juga mengingatkan akan arti pentingnya peran keluarga yang harmonis merupakan salah satu kunci sukses karier seorang Perwira dan semaksimal mungkin didampingi istri di tempat kedinasan.
Di akhir pembekalannya, Kasal memberikan beberapa penekanan antara lain yaitu menjaga loyalitas tegak lurus, menjelang Pemilu 2024 harus jaga netralitas TNI, pertahankan jati diri sebagai prajurit TNI AL dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Trisila TNI AL, tetap menjaga kesiapsiagaan dan kesiapan dalam menghadapi ancaman nyata yang dapat muncul sewaktu-waktu (First Responder). Selain itu, tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap prajurit serta bijak dalam penggunaan Medsos (Jarimu Harimaumu).
“Perwira lulusan Diktukpa adalah Perwira TNI AL yang diberi amanah untuk memimpin dan mengelola organisasi dari satuan terkecil. Oleh karena itu, jagalah amanah sebagai seorang pemimpin dengan tulus dan ikhlas,” tegas Kasal.(pen/akm)
