Sengkelatnews.com merupakan hari yang sangat berbeda bagi Puskodal (Pusat Komando Pengendalian Laut) Koarmada II karena baru kali ini menerima kunjungan Taruna (Akademi TNI Angkatan Laut) AAL tingkat III Korps Elektronika. Puskodal Koarmada II merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Kotama TNI AL yang berkedudukan langsung di bawah Panglima Koarmada II. (8/12)
Puskodal Koarmada II bertugas melaksanakan pemantauan atau pengawasan di wilayah perairan Yurisdiksi Nasional, sehingga memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan saran dan masukan kepada Komando Atas dalam proses pengambilan keputusan untuk mendukung keamanan laut NKRI.
Kapuskodal Koarmada II, Letkol Laut (P) Donny Abraham Diman, yang merupakan Alumnus AAL Angkatan 46, beserta staf memberikan pembelajaran kepada Taruna AAL tingkat III korps Elektronika Angkatan 70 mengenai tugas, tanggung jawab, dan sistem kerja Puskodal.
Mereka menggunakan aplikasi yang dinamakan SPARTAN (System Performance Readiness And Tactical Analysis) untuk memantau traffic atau lalu lintas kapal laut baik yang sedang berlayar maupun sandar, serta untuk menganalisa berbagai anomali target yang muncul sehingga dapat menghasilkan data prediksi terhadap target “kapal” tersebut.
System Performance Readiness And Tactical Analysis (SPARTAN) adalah system yang digunakan untuk memantau traffic lalu lintas kapal laut di seluruh wilayah perairan Indonesia. Sedangkan data yang diperoleh akan dianalisa jika terindikasi ada anomali atau keanehan. Aplikasi ini digagas oleh salah satu putra terbaik TNI AL, yaitu Wakil Gubernur (Wagub) AAL Laksamana Pertama TNI Arif Badrudin, M.Mgt.Stud., ketika beliau menjabat sebagai Kapuskodal TNI AL.
Kita patut bangga bahwa aplikasi tersebut masih menjadi “andalan” Puskodal TNI AL. Kunjungan Taruna AAL kali ini dibawah bimbingan Kepala Departemen Elektronika (Kadeplek) AAL,Kolonel Laut (E) Moh. Sukma Lesmana, dalam rangka menambah wawasan dan motivasi khususnya kepada Taruna korps Elektronika mengenai medan tugas di kedinasan nantinya.
SPARTAN didukung oleh backbone berbasis satelit (VSAT) dengan stasiun penerima bumi milik TNI AL yang disebut ground station TNI AL. Ground station tersebut berlokasi di Jatirangga, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, satelit yang digunakan sebagai repeater adalah JCSAT dan SES12.
Selama pembelajaran berlangsung, Taruna sangat antusias karena hal ini sangat bermanfaat bagi mereka agar dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam mengembangkan sistem pemantauan laut.
Di akhir kunjungan ini, Kapuskodal Koarmada II memberikan pesan agar para Taruna selalu bangga menjadi korps Elektronika karena tantangan dimasa depan semakin kompleks seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Oleh karena itu, diperlukan semangat dan komitmen yang tinggi untuk dapat adaptif terhadap teknologi tersebut, termasuk dalam menduduki jabatan sebagai Pengawak sekaligus Maintenance di Puskodal ke depannya.(Pen/Akm)