Sengkelatnews.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah didampingi Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono beserta para Pejabat Utama Kodiklatal menyapa dengan membakar semangat para Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 43 Gelombang 2, yang saat ini sedang digembleng di Lapangan Kawah Candradimuka Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal, Juanda Sidoarjo. Kamis, (04/01/2024).
Diawali makan siang bersama para Siswa, selain kepada 600 Siswa Dikmaba dan 556 Siswa Dikmata, Dankodiklatal juga memberikan pengarahan kepada 32 Siswa Dikmaba Kejuruan MPU dan LPU, serta 8 Perwira Siswa Penerbang Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Laut (Senerbal). “Saya hari ini senang dan bangga melihat kalian. Saya datang ke sini ingin melihat kalian. Seperti apa kalian mempersiapkan diri kalian sendiri. Kalian adalah darah muda. Kalian adalah petarung-petarung muda yang nantinya akan mengawaki organisasi TNI Angkatan Laut. Kalian akan menjadi prajurit-prajurit yang berdiri di garis paling depan dan akan saling bertempur dengan musuh yang akan merusak atau menghancurkan kedaulatan kita,” tegas Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memotivasi calon prajurit-prajurit andalan TNI AL.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sebagai prajurit Jalasena-Jalasena muda yang akan berdiri paling depan, dengan senjatamu yang kamu pegang, dengan ilmu yang sekarang sedang kamu dalami. Kalian nanti akan disiapkan untuk berdiri paling depan. Ingat, menjadi prajurit Jalasena adalah panggilan dari kata hati kalian masing-masing. Kalian yang berniat menjadi prajurit. Cita-cita luhur itu harus kalian tanam untuk menjadi pelindung negara ini di laut, harus selalu kalian tanamkan di dada dan kepala kalian.
Menurut Dankodiklatal, para Siswa belajar di sini karena merupakan kebanggaan dari orang tua kalian di rumah masing-masing. “Ibumu di rumah mendoakan kalian. Selalu untuk bisa selesaikan pendidikan ini dengan baik. Maka dari itu, kalian belajar dan berlatih yang baik. Isi diri kalian masing-masing itu. Nanti pada saatnya kita akan berperang bersama. Nanti pada saatnya kita akan mengawaki organisasi TNI Angkatan Laut bersama-sama,” harap Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah.
Maka dari itu isi diri kalian dengan apapun yang diberikan oleh para pelatih. Terima dengan baik, mengerti dengan baik, kuasai dengan baik. Kalian akan menjadi prajurit yang terpilih yang benar-benar menguasai situasi di mana kalian ditugaskan. Dimanapun kalian itu ditugaskan nanti. Menjadi ABK di kapal perang, menjadi prajurit Marinir, menjadi prajurit dimanapun kalian berada, kalian kuasai ilmunya itu. Pada saatnya, kalian akan menjadi prajurit-prajurit Jalasena yang tangguh, yang sekali lagi siap untuk menjadi garda terdepan. Prajurit-prajurit muda yang masih memiliki segalanya. Sekarang waktunya kalian berdiri disini, waktunya belajar disini, berlatih di sini. Jangan mengeluh, jangan sekali-kali kamu menyesal dengan apa yang kalian kerjakan di sini.
“Menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut adalah pilihan yang benar. Menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut adalah pekerjaan mulia. Menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut adalah pilihan kalian sendiri. Untuk itu, sekali lagi isi dengan baik. Belajar dengan baik. Berlatih dengan baik. Insya Allah kalian akan menjadi prajurit-prajurit yang professional,” ungkap Pati TNI AL lulusan terbaik AAL Angkatan 35 Tahun 1989.
Seusai pengarahan kepada Siswa TNI AL yang sedang menjalani pendidikan di Kodiklatal, Dankodiklatal melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan video conference kepada para Komandan Satdik 1, 2 dan 3. Dalam kesempatan itu, Dankodiklatal menerima paparan Evaluasi Sepuluh Komponen Pendidikan Bintara dan Tamtama di Satdik 1, 2 dan 3 yang berlangsung di Gedung Bawean Puslatdiksarmil Kodiklatal.(pen/akm)