Sengkelatnews.com Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CRMP., M.Tr.Opsla., M.Han., menerima penghargaan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., pada kegiatan penandatanganan kontrak bersama pengadaan barang dan jasa TNI AL Tahun Anggaran 2024 bertempat di Auditorium Denma Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/01/2024).
Penghargaan ini diraih atas pencapaian Pasmar 1 sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker) TNI AL yang terbaik dalam pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog yang merupakan aplikasi belanja online yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh Pemerintah.
Pada hakekatnya, kontrak bersama merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja TNI Angkatan Laut. Melalui penandatanganan kontrak di awal tahun, diharapkan akan mempercepat daya serap anggaran TNI Angkatan Laut TA. 2024, sehingga dapat menghindari terjadinya kegiatan lintas tahun.
Sesuai dengan kebijakan pemulihan ekonomi, maka Pemerintah Indonesia terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya Nasional yang ada dengan mendorong setiap lembaga Negara dan segenap komponen masyarakat untuk memprioritaskan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam setiap pengadaan barang dan jasa, serta mengurangi penggunaan barang impor.
Dalam amanatnya, Kasal mengatakan, “Atas nama TNI Angkatan Laut saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh PPK yang telah mempersiapkan mekanisme kontrak pengadaan barang dan jasa di awal tahun ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para mitra penyedia barang dan jasa, serta kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga apa yang kita ikhtiarkan bersama dapat menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik guna mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh, juga demi mensukseskan program Pemerintah dalam peningkatan penggunaan produk dalam Negeri dan menjadikan Indonesia yang mandiri,” ungkapnya.(pen/akm)
