Rahasia Membuat Anak Semangat Puasa, Dijamin Ampuh!


Rahasia Membuat Anak Semangat Puasa, Dijamin Ampuh!

5 Cara Membuat Anak Semangat Berpuasa

Puasa merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, bagi anak-anak, berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Nah, berikut ini adalah 5 cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak semangat berpuasa:

  1. Jelaskan pengertian puasa kepada anak dengan bahasa yang mudah dipahami.
  2. Ajak anak untuk ikut terlibat dalam persiapan puasa, seperti membantu menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka.
  3. Buat suasana puasa menjadi menyenangkan dengan mengajak anak bermain game atau membaca buku tentang puasa.
  4. Berikan pujian dan hadiah kepada anak setiap kali ia berhasil berpuasa.
  5. Doakan anak agar kuat dan semangat dalam berpuasa.

Itulah 5 cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak semangat berpuasa. Semoga bermanfaat!

5 Cara Membuat Anak Semangat Berpuasa

Membuat anak semangat berpuasa memang bukan perkara mudah. Namun, dengan lima cara berikut, Insya Allah anak-anak akan lebih semangat menjalankan ibadah puasa:

  • Jelaskan puasa dengan bahasa anak.
  • Ajak anak terlibat persiapan puasa.
  • Buat suasana puasa menyenangkan.
  • Beri pujian dan hadiah.
  • Doakan anak.

Kelima cara tersebut saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Dengan menjelaskan puasa dengan bahasa anak, mereka akan lebih paham dan tertarik untuk menjalankannya. Melibatkan anak dalam persiapan puasa juga akan membuat mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab. Menciptakan suasana puasa yang menyenangkan akan membuat anak tidak merasa bosan dan terbebani. Memberi pujian dan hadiah akan memotivasi anak untuk terus semangat berpuasa. Dan terakhir, mendoakan anak agar kuat dan semangat berpuasa akan memberikan kekuatan spiritual kepada mereka.

Dengan menerapkan kelima cara tersebut, Insya Allah anak-anak akan lebih semangat berpuasa dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Jelaskan puasa dengan bahasa anak.

Anak-anak biasanya belum mengerti konsep puasa yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan puasa dengan bahasa yang mudah mereka pahami. Misalnya, Ayah/Bunda bisa mengatakan bahwa puasa itu seperti menahan lapar dan dahaga dari pagi sampai sore hari. Puasa dilakukan untuk melatih kita menjadi orang yang sabar dan kuat.

Selain itu, Ayah/Bunda juga bisa menggunakan cerita atau dongeng untuk menjelaskan puasa kepada anak. Misalnya, Ayah/Bunda bisa bercerita tentang Nabi Muhammad SAW yang berpuasa selama berhari-hari di Gua Hira. Puasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW tersebut membuat beliau menjadi kuat dan semangat dalam berdakwah.

Dengan menjelaskan puasa dengan bahasa yang mudah dipahami, anak-anak akan lebih tertarik dan semangat untuk menjalankan ibadah puasa.

Ajak anak terlibat persiapan puasa.

Salah satu cara untuk membuat anak semangat berpuasa adalah dengan mengajak mereka terlibat dalam persiapan puasa. Misalnya, Ayah/Bunda bisa mengajak anak untuk membantu menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka. Selain itu, Ayah/Bunda juga bisa mengajak anak untuk ikut berbelanja kebutuhan puasa ke pasar atau supermarket.

Dengan melibatkan anak dalam persiapan puasa, mereka akan merasa memiliki dan bertanggung jawab. Hal ini akan membuat mereka lebih semangat untuk menjalankan ibadah puasa.

Buat suasana puasa menyenangkan.

Puasa bukan berarti harus selalu menahan lapar dan haus. Ayah/Bunda bisa membuat suasana puasa menjadi menyenangkan untuk anak-anak. Misalnya, Ayah/Bunda bisa mengajak anak bermain game atau membaca buku tentang puasa. Selain itu, Ayah/Bunda juga bisa mengajak anak untuk membuat kue atau jajanan untuk berbuka puasa.

Dengan membuat suasana puasa menjadi menyenangkan, anak-anak tidak akan merasa bosan dan terbebani. Mereka akan lebih semangat untuk menjalankan ibadah puasa.

Beri pujian dan hadiah.

Siapa yang tidak senang dipuji dan diberi hadiah? Anak-anak juga sama. Beri mereka pujian dan hadiah setiap kali mereka berhasil berpuasa. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus semangat berpuasa.

  • Pujian: “Wah, hebat sekali anakku sudah bisa puasa seharian!”
  • Hadiah: “Kalau kamu bisa puasa selama sebulan penuh, Ibu akan belikan kamu mainan yang kamu inginkan.”

Namun, ingatlah untuk tidak berlebihan dalam memberikan pujian dan hadiah. Jangan sampai anak-anak berpuasa hanya karena ingin mendapatkan pujian dan hadiah. Tanamkan juga pengertian bahwa puasa adalah ibadah yang harus dilakukan dengan ikhlas.

Doakan anak.

Selain memberikan pujian dan hadiah, jangan lupa juga untuk mendoakan anak agar kuat dan semangat dalam berpuasa. Doa orang tua sangatlah mustajab, lho!

  • Jelaskan puasa dengan bahasa anak.

    Anak-anak biasanya belum mengerti konsep puasa yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan puasa dengan bahasa yang mudah mereka pahami.

  • Ajak anak terlibat persiapan puasa.

    Salah satu cara untuk membuat anak semangat berpuasa adalah dengan mengajak mereka terlibat dalam persiapan puasa.

  • Buat suasana puasa menyenangkan.

    Puasa bukan berarti harus selalu menahan lapar dan haus. Ayah/Bunda bisa membuat suasana puasa menjadi menyenangkan untuk anak-anak.

  • Beri pujian dan hadiah.

    Siapa yang tidak senang dipuji dan diberi hadiah? Anak-anak juga sama. Beri mereka pujian dan hadiah setiap kali mereka berhasil berpuasa.

Dengan menerapkan kelima cara tersebut, Insya Allah anak-anak akan lebih semangat berpuasa dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *