Move on merupakan proses yang tidak mudah, apalagi jika kamu memiliki sikap-sikap yang membuatmu susah move on. Sikap-sikap ini bisa membuatmu terjebak dalam masa lalu dan sulit untuk bahagia dalam hidup.
Berikut adalah 7 sikap yang membuatmu susah move on sehingga sulit bahagia dalam hidup:
- Terlalu fokus pada masa lalu
- Tidak mau menerima kenyataan
- Selalu menyalahkan diri sendiri
- Takut akan masa depan
- Terjebak dalam kebiasaan lama
- Tidak mau membuka diri pada hal-hal baru
- Tidak mau memaafkan
Jika kamu memiliki sikap-sikap di atas, maka tidak heran jika kamu susah move on dan sulit bahagia dalam hidup. Cobalah untuk mengubah sikap-sikap tersebut agar kamu bisa move on dan hidup lebih bahagia.
Selain mengubah sikap, kamu juga bisa melakukan hal-hal berikut untuk membantu move on:
- Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk merenung dan menyembuhkan diri
- Berbicara dengan teman atau keluarga yang kamu percaya
- Mencari bantuan profesional jika diperlukan
- Fokus pada hal-hal positif dalam hidupmu
- Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia
Move on memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan mengubah sikap dan melakukan hal-hal yang disebutkan di atas, kamu bisa move on dan hidup lebih bahagia.
7 Sikap Yang Membuatmu Susah Move On Sehingga Sulit Bahagia Dalam Hidup
Move on itu susah, apalagi kalau kamu punya sikap-sikap yang bikin kamu susah move on. Sikap-sikap ini bisa bikin kamu terjebak di masa lalu dan susah bahagia di masa sekarang.
- Terlalu fokus masa lalu
- Nggak mau terima kenyataan
- Selalu nyalahin diri sendiri
- Takut masa depan
- Terjebak kebiasaan lama
- Nggak mau buka diri hal baru
- Nggak mau maafin
Kalau kamu punya sikap-sikap di atas, wajar kalau kamu susah move on dan susah bahagia. Coba deh ubah sikap-sikap itu biar kamu bisa move on dan hidup lebih bahagia.
Terlalu fokus masa lalu
Kalau kamu masih aja kepikiran mantan atau terus-terusan inget sama kejadian buruk di masa lalu, gimana mau move on? Masa lalu itu kayak bayangan, selalu ngikutin kita kemana-mana. Tapi, kalau kita terus-terusan ngelihat ke belakang, kita nggak akan bisa jalan ke depan.
- Contohnya: Kamu masih sering ngestalk mantan di media sosial, atau selalu kepikiran sama kesalahan yang kamu buat di masa lalu.
- Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu terjebak di masa lalu.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat fokus sama masa sekarang dan masa depan. Masa lalu itu udah lewat, nggak bisa diubah lagi. Yang bisa kamu ubah adalah masa depanmu.
Nggak mau terima kenyataan
Kalau kamu masih aja ngarep mantan kamu balik atau berharap keajaiban terjadi biar kamu bisa kembali ke masa lalu, gimana mau move on? Kenyataan itu pahit, tapi harus ditelan. Semakin lama kamu nggak mau terima kenyataan, semakin lama pula kamu terjebak di masa lalu.
Contohnya: Kamu masih berharap mantan kamu bakal ngehubungin kamu lagi, atau kamu masih berharap bisa memperbaiki kesalahan yang kamu buat di masa lalu.
Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu hidup dalam khayalan.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat terima kenyataan. Kenyataan itu nggak selalu sesuai sama harapan kita, tapi kita harus bisa menerimanya. Dengan menerima kenyataan, kamu bisa mulai move on dan hidup lebih bahagia.
Selalu nyalahin diri sendiri
Kalau kamu selalu nyalahin diri sendiri atas semua yang terjadi, gimana mau move on? Kamu jadi susah buat maafin diri sendiri dan susah buat terima kenyataan. Padahal, kesalahan itu wajar terjadi. Semua orang pasti pernah buat kesalahan.
Contohnya: Kamu selalu nyalahin diri sendiri karena hubungan kamu sama mantan kamu kandas, atau kamu selalu nyalahin diri sendiri karena kamu gagal dalam pekerjaan kamu.
Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu merasa bersalah dan nggak berharga.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat maafin diri sendiri. Semua orang pasti pernah buat kesalahan. Yang penting, kamu belajar dari kesalahan kamu dan nggak ngulangin kesalahan yang sama lagi.
Takut Masa Depan
Kalau kamu selalu takut sama masa depan, gimana mau move on? Kamu jadi susah buat ngelihat ke depan dan susah buat bahagia di masa sekarang.
- Contohnya: Kamu takut nggak bisa dapetin kerjaan yang bagus, atau kamu takut nggak bisa ngebahagiain keluarga kamu.
- Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu khawatir sama masa depan.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat nggak takut sama masa depan. Masa depan itu belum tentu buruk. Siapa tahu, masa depan kamu malah lebih baik dari yang kamu bayangin.
Terjebak kebiasaan lama
Kalau kamu masih aja terjebak dalam kebiasaan lama, gimana mau move on? Kebiasaan lama itu kayak belenggu, bikin kamu susah buat berubah dan susah buat move on.
Contohnya: Kamu masih sering ngabisin waktu kamu buat ngestalk mantan kamu di media sosial, atau kamu masih sering ngabisin uang kamu buat beli barang-barang yang nggak kamu butuhin.
Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu ngulangin kesalahan yang sama.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat ninggalin kebiasaan lama kamu. Kebiasaan lama itu cuma bikin kamu susah move on dan susah bahagia.
Nggak mau buka diri hal baru
Kalau kamu masih aja nggak mau buka diri sama hal-hal baru, gimana mau move on? Hal-hal baru itu kayak angin segar, bisa bikin hidup kamu lebih berwarna dan lebih bahagia.
- Contohnya: Kamu masih aja nggak mau mencoba makanan baru, atau kamu masih aja nggak mau pergi ke tempat-tempat baru.
- Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu hidup dalam zona nyaman kamu.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat buka diri sama hal-hal baru. Hal-hal baru itu bisa bikin hidup kamu lebih seru dan lebih berwarna.
Nggak mau maafin
Kalau kamu masih aja nggak mau maafin orang yang udah nyakitin kamu, gimana mau move on? Memaafkan itu bukan berarti ngelupain kesalahan orang lain, tapi memaafkan itu artinya kamu udah ikhlas dan nggak dendam lagi sama orang tersebut.
- Contoh: Kamu masih dendam sama mantan kamu yang udah ninggalin kamu, atau kamu masih marah sama teman kamu yang udah ngkhianatin kamu.
- Implikasinya: Kamu jadi susah move on dan susah bahagia, karena kamu selalu dihantui sama rasa dendam dan kemarahan.
Jadi, kalau kamu mau move on, kamu harus mulai belajar buat maafin orang lain. Memaafkan itu bukan berarti kamu lemah, tapi memaafkan itu artinya kamu kuat dan kamu bisa lepas dari beban masa lalu.