Penyakit Mata yang Mengintai Penderita Diabetes, Waspada!


Penyakit Mata yang Mengintai Penderita Diabetes, Waspada!


4 Penyakit Mata yang Bisa Dialami Pengidap Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, termasuk pembuluh darah dan saraf di mata. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah mata, termasuk:

  1. Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang paling umum. Ini terjadi ketika pembuluh darah di retina rusak. Retina adalah lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal yang dikirim ke otak. Retinopati diabetik dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, termasuk penglihatan kabur, melihat bintik-bintik hitam atau garis bergelombang, dan kehilangan penglihatan.
  2. Edema makula diabetik adalah komplikasi retinopati diabetik yang terjadi ketika cairan menumpuk di makula. Makula adalah bagian kecil dari retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral, yaitu penglihatan yang kita gunakan untuk membaca, mengemudi, dan melihat detail. Edema makula diabetik dapat menyebabkan penglihatan kabur dan terdistorsi.
  3. Glaukoma adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tekanan di dalam mata terlalu tinggi. Diabetes dapat meningkatkan risiko glaukoma. Glaukoma dapat merusak saraf optik, yang membawa informasi visual dari mata ke otak. Kerusakan saraf optik dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
  4. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Diabetes dapat meningkatkan risiko katarak. Katarak dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat di malam hari.

Jika Anda menderita diabetes, penting untuk memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda masalah mata. Pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi masalah mata sejak dini dan mencegah kehilangan penglihatan. Pengobatan untuk masalah mata yang disebabkan oleh diabetes tergantung pada jenis dan tingkat keparahan masalahnya.

Sumber:

  • American Academy of Ophthalmology: Diabetic Retinopathy
  • Centers for Disease Control and Prevention: Eye Care for People With Diabetes
  • National Eye Institute: Diabetic Eye Disease

4 Penyakit Mata Yang Bisa Dialami Pengidap Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk masalah pada mata. Berikut adalah 4 penyakit mata yang bisa dialami oleh pengidap diabetes:

  • Retinopati diabetik: Kerusakan pembuluh darah di retina.
  • Edema makula diabetik: Penumpukan cairan di makula.
  • Glaukoma: Tekanan tinggi di dalam mata.
  • Katarak: Kekeruhan pada lensa mata.

Keempat penyakit mata ini dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, mulai dari penglihatan kabur hingga kehilangan penglihatan. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memeriksakan mata secara teratur untuk mendeteksi dan mengobati masalah mata sejak dini.

Retinopati diabetik

Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang paling umum. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah di retina rusak. Retina adalah lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal yang dikirim ke otak. Retinopati diabetik dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, termasuk penglihatan kabur, melihat bintik-bintik hitam atau garis bergelombang, dan kehilangan penglihatan.

Penyebab retinopati diabetik adalah kadar gula darah tinggi yang merusak pembuluh darah di retina. Pembuluh darah yang rusak dapat bocor atau tersumbat, menyebabkan penumpukan cairan dan darah di retina. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada retina dan kehilangan penglihatan.

Retinopati diabetik dapat dicegah dengan mengontrol kadar gula darah. Penderita diabetes harus memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda retinopati diabetik. Pengobatan retinopati diabetik tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakitnya.

Edema makula diabetik

Edema makula diabetik adalah komplikasi dari retinopati diabetik yang terjadi ketika cairan menumpuk di makula. Makula adalah bagian kecil dari retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral, yaitu penglihatan yang kita gunakan untuk membaca, mengemudi, dan melihat detail.

  • Penyebab: Edema makula diabetik disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di retina akibat kadar gula darah tinggi. Kerusakan ini menyebabkan kebocoran cairan dan darah ke dalam makula.
  • Gejala: Edema makula diabetik dapat menyebabkan penglihatan kabur, terdistorsi, dan penurunan penglihatan sentral.
  • Pengobatan: Pengobatan edema makula diabetik tergantung pada tingkat keparahannya. Pengobatan dapat meliputi obat-obatan, injeksi, atau pembedahan laser.

Edema makula diabetik dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang signifikan jika tidak ditangani. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda edema makula diabetik dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Glaukoma

Glaukoma adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tekanan di dalam mata terlalu tinggi. Tekanan yang tinggi ini dapat merusak saraf optik, yang membawa informasi visual dari mata ke otak. Kerusakan saraf optik dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Diabetes dapat meningkatkan risiko glaukoma karena kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata. Pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan penumpukan cairan di mata, yang meningkatkan tekanan di dalam mata.

Gejala glaukoma biasanya tidak terlihat pada tahap awal. Namun, seiring waktu, glaukoma dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, termasuk:

  • Penglihatan kabur
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
  • Nyeri pada mata
  • Kehilangan penglihatan

Jika Anda menderita diabetes, penting untuk memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda glaukoma. Pengobatan dini dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan akibat glaukoma.

Katarak

Diabetes dapat meningkatkan risiko katarak karena kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan penumpukan gula di lensa mata. Penumpukan gula ini dapat menyebabkan kekeruhan lensa, yang disebut katarak.

  • Penyebab: Katarak disebabkan oleh penumpukan gula di lensa mata.
  • Gejala: Katarak dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat di malam hari.
  • Pengobatan: Pengobatan katarak adalah dengan operasi untuk mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.

Katarak dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang signifikan jika tidak ditangani. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memeriksakan mata secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda katarak dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *