Ketombe, siapa yang tidak kenal dengan masalah rambut yang satu ini? Masalah rambut yang satu ini memang seringkali membuat kita merasa tidak percaya diri. Pasalnya, ketombe dapat membuat rambut terlihat berketombe dan tidak sedap dipandang. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa penyebab ketombe yang jarang disadari? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
- Kulit kepala keringKulit kepala yang kering dapat menyebabkan ketombe. Pasalnya, kulit kepala yang kering akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menjaga kelembapannya. Minyak inilah yang kemudian bercampur dengan sel-sel kulit mati dan membentuk ketombe.
- Kulit kepala berminyakMeskipun kulit kepala kering dapat menyebabkan ketombe, kulit kepala berminyak juga dapat menjadi penyebabnya. Pasalnya, minyak berlebih pada kulit kepala dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati.
- MalasseziaMalassezia adalah jamur yang hidup di kulit kepala. Jamur ini biasanya tidak berbahaya, tetapi pada beberapa orang dapat menyebabkan ketombe. Malassezia memakan minyak pada kulit kepala dan menghasilkan asam oleat, yang dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe.
- Produk perawatan rambut yang tidak cocokProduk perawatan rambut yang tidak cocok juga dapat menyebabkan ketombe. Pasalnya, beberapa produk perawatan rambut dapat mengandung bahan-bahan yang mengiritasi kulit kepala atau menyumbat folikel rambut.
- StresStres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit kepala. Minyak berlebih inilah yang kemudian dapat menyebabkan ketombe.
- Faktor genetikFaktor genetik juga dapat berperan dalam menyebabkan ketombe. Pasalnya, beberapa orang memiliki kulit kepala yang lebih sensitif terhadap faktor-faktor pemicu ketombe.
- Obat-obatan tertentuBeberapa obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antidepresan, dapat menyebabkan ketombe sebagai efek samping.
- Penyakit tertentuBeberapa penyakit tertentu, seperti psoriasis dan eksim, dapat menyebabkan ketombe sebagai salah satu gejalanya.
- Kurang menjaga kebersihan rambutKurang menjaga kebersihan rambut juga dapat menyebabkan ketombe. Pasalnya, kotoran dan minyak yang menumpuk pada rambut dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati.
Itulah beberapa penyebab ketombe yang jarang disadari. Jika kamu mengalami ketombe, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
9 Penyebab Kepala Berketombe Yang Jarang Disadari Begini Solusinya
Ketombe, masalah rambut yang sering membuat kita merasa tidak percaya diri. Penyebab ketombe itu sendiri beragam, termasuk beberapa yang jarang kita sadari. Yuk, simak beberapa di antaranya:
- Kulit kepala kering
- Kulit kepala berminyak
- Jamur Malassezia
- Produk rambut tidak cocok
- Stres
- Faktor genetik
Penyebab ketombe di atas bisa saling berkaitan. Misalnya, kulit kepala kering dapat memicu produksi minyak berlebih, yang kemudian menjadi makanan bagi jamur Malassezia. Jamur ini akan menghasilkan asam oleat yang dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Stres juga dapat memperparah ketombe karena dapat memicu produksi hormon kortisol, yang meningkatkan produksi minyak di kulit kepala.
Selain itu, faktor genetik juga berperan dalam menentukan kerentanan seseorang terhadap ketombe. Jika memiliki orang tua atau saudara kandung yang berketombe, risiko kita untuk mengalami masalah rambut ini juga lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab ketombe pada diri kita agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Kulit kepala kering
Kulit kepala kering, siapa yang menyangka bisa jadi penyebab ketombe? Padahal, kulit kepala yang sehat itu lembap, lho. Nah, kalau kulit kepala kering, produksi minyaknya bakal meningkat buat ngimbangin kelembapan yang kurang. Minyak berlebih inilah yang kemudian bercampur sama sel-sel kulit mati dan jadilah ketombe.
Solusinya? Rajin-rajin deh keramas pakai sampo yang mengandung pelembap. Jangan lupa juga pakai kondisioner setelah keramas, ya. Biar kulit kepala kamu tetap lembap dan terhindar dari ketombe.
Kulit kepala berminyak
Kalau kulit kepala kamu berminyak, bukan berarti kamu bebas ketombe, ya. Justru, kulit kepala berminyak itu bisa jadi sarang ketombe. Soalnya, minyak berlebih di kulit kepala bisa menyumbat folikel rambut. Nah, sel-sel kulit mati yang menumpuk di folikel rambut yang tersumbat inilah yang kemudian jadi ketombe.
Solusinya? Keramaslah secara teratur pakai sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak. Kamu juga bisa pakai kondisioner, tapi hindari mengaplikasikannya ke kulit kepala, ya. Cukup di batang rambut aja.
Jamur Malassezia
Siapa sangka jamur juga bisa bikin kepala berketombe? Jamur Malassezia, namanya. Jamur ini memang senang banget tinggal di kulit kepala kita. Biasanya sih nggak masalah, tapi kalau jumlahnya kebanyakan, bisa bikin kulit kepala iritasi dan berketombe.
Jamur Malassezia ini doyan banget sama minyak di kulit kepala kita. Makanya, kalau kulit kepala kita berminyak, jamur ini bakal makin betah dan bikin ketombe makin parah.
Solusinya? Rajin-rajin keramas pakai sampo anti ketombe yang mengandung zinc pyrithione atau selenium sulfide. Bahan-bahan ini bisa bantu membunuh jamur Malassezia dan mengurangi ketombe.
Produk rambut tidak cocok
Siapa yang nggak suka tampil kece dengan rambut indah? Makanya, banyak orang yang pakai berbagai produk rambut, mulai dari sampo, kondisioner, sampai hairspray. Padahal, nggak semua produk rambut cocok buat semua orang. Ada kalanya, produk rambut yang kita pakai malah bikin kulit kepala iritasi dan berketombe.
Solusinya? Coba ganti produk rambut kamu dengan yang lebih lembut dan nggak mengandung bahan-bahan yang keras. Kamu juga bisa konsultasi ke dokter kulit untuk rekomendasi produk rambut yang cocok buat jenis kulit kepalamu.
Stres
Siapa yang sangka kalau stres juga bisa bikin kepala berketombe? Ternyata, stres bisa memicu produksi hormon kortisol, yang bikin kulit kepala jadi lebih berminyak. Nah, minyak berlebih inilah yang disukai jamur Malassezia, biang keladi ketombe.
Solusinya? Kelola stres dengan baik, dong. Coba deh yoga, meditasi, atau ngobrol sama teman. Biar kepala nggak berketombe, hati juga jadi lebih tenang.
Faktor genetik
Kalau kamu punya orang tua atau saudara kandung yang berketombe, hati-hati, kamu juga berisiko tinggi ngalamin masalah rambut yang satu ini. Soalnya, ketombe itu bisa diturunkan lewat gen. Jadi, kalau kamu punya faktor genetik ketombe, kamu harus lebih rajin ngerawat rambut dan kulit kepala biar ketombe nggak muncul.
Solusinya? Rajin-rajin keramas pakai sampo anti ketombe dan pakai kondisioner setelahnya. Kamu juga bisa pakai hair tonic atau serum rambut yang diformulasikan khusus untuk mengatasi ketombe.