Susah BAB saat bepergian itu memang menyebalkan. Tapi, tahukah kamu apa alasannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Saat kita bepergian, tubuh kita mengalami banyak perubahan. Kita mungkin kurang tidur, makan makanan yang tidak biasa, dan lebih banyak bergerak dari biasanya. Semua ini dapat memengaruhi sistem pencernaan kita dan menyebabkan susah BAB.
Selain itu, saat kita bepergian, kita juga cenderung lebih stres. Stres dapat memperlambat sistem pencernaan dan membuat kita lebih sulit untuk BAB. Jadi, jika kamu mengalami susah BAB saat bepergian, jangan khawatir. Itu adalah hal yang normal dan biasanya akan membaik setelah beberapa hari.
Namun, jika susah BAB kamu berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut, diare, atau demam, segera konsultasikan ke dokter. Mungkin ada kondisi medis lain yang mendasarinya yang perlu diobati.
Susah Bab Saat Bepergian Ini Alasannya
Susah BAB saat bepergian itu menyebalkan. Tapi, tahu nggak sih kenapa? Ini dia alasannya:
- Kurang tidur
- Makanan beda
- Banyak gerak
- Stres
- Obat-obatan
- Kondisi medis
Semua faktor ini bisa bikin sistem pencernaan kita kerja nggak lancar, sehingga BAB jadi susah. Nah, kalau susah BAB kamu sudah lebih dari 3 hari atau disertai gejala lain seperti sakit perut, diare, atau demam, mending langsung periksa ke dokter ya. Siapa tahu ada masalah kesehatan lain yang perlu diobati.
Kurang tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Saat kita kurang tidur, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon stres, yang dapat memperlambat sistem pencernaan. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan kita makan lebih banyak, yang dapat memperparah susah BAB.
Makanan beda
Saat kita bepergian, kita cenderung makan makanan yang berbeda dari biasanya. Makanan baru ini dapat mengandung bahan-bahan yang tidak biasa bagi tubuh kita, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, makanan yang digoreng atau berlemak juga dapat memperlambat sistem pencernaan.
Banyak gerak
Banyak bergerak saat bepergian dapat membantu melancarkan pencernaan. Namun, jika kita terlalu banyak bergerak, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperlambat sistem pencernaan.
Stres
Stres adalah salah satu faktor utama penyebab susah BAB. Saat kita stres, tubuh kita memproduksi hormon stres, yang dapat memperlambat sistem pencernaan. Selain itu, stres juga dapat menyebabkan kita makan lebih banyak, yang dapat memperparah susah BAB.
Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan, seperti antasida dan obat penghilang rasa sakit, dapat menyebabkan susah BAB. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan, tanyakan kepada dokter apakah obat tersebut dapat menyebabkan susah BAB.
Kondisi medis
Dalam beberapa kasus, susah BAB dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD). Jika kamu mengalami susah BAB yang berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut, diare, atau demam, segera konsultasikan ke dokter.
Makanan beda
Makanan beda saat traveling itu memang menggiurkan. Tapi, hati-hati, bisa bikin susah BAB lho!
Kenapa bisa gitu? Soalnya, makanan baru yang kita makan ini mengandung bahan-bahan yang mungkin nggak biasa buat tubuh kita. Akibatnya, sistem pencernaan kita bisa terganggu dan susah BAB deh.
Jadi, kalau lagi traveling, usahakan tetap makan makanan yang sehat dan seimbang ya. Hindari makanan yang digoreng atau berlemak, karena bisa memperlambat sistem pencernaan.
Banyak gerak
Siapa sangka, jalan-jalan yang asik ternyata bisa bikin susah BAB? Soalnya, kalau kita kebanyakan gerak, tubuh jadi dehidrasi. Nah, dehidrasi ini bisa memperlambat sistem pencernaan, sehingga BAB jadi susah.
- Tips: Minum banyak air putih saat traveling, terutama kalau kamu banyak jalan kaki atau beraktivitas berat.
Stres
Siapa yang sangka kalau stres bisa bikin susah BAB? Padahal lagi traveling pengennya happy-happy aja, eh malah BAB susah. Kok bisa gitu?
Jadi gini, pas kita stres, tubuh kita memproduksi hormon stres yang namanya kortisol. Nah, hormon ini bisa memperlambat kerja sistem pencernaan kita, sehingga BAB jadi susah.
Selain itu, stres juga bisa bikin kita makan lebih banyak, terutama makanan yang berlemak dan manis. Makanan-makanan ini juga bisa memperparah susah BAB.
Obat-obatan
Pernah nggak sih kalian lagi traveling, tapi malah susah BAB? Duh, bete banget kan? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena obat-obatan yang kita konsumsi lho!
Beberapa jenis obat, seperti obat antasida dan pereda nyeri, bisa bikin sistem pencernaan kita melambat. Akibatnya, BAB jadi susah deh.
Jadi, kalau kalian lagi traveling dan sedang mengonsumsi obat-obatan, coba cek deh apakah obat tersebut bisa menyebabkan susah BAB. Kalau iya, konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi lainnya.
Kondisi medis
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, susah BAB saat bepergian juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:
- Irritable bowel syndrome (IBS): IBS adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare atau konstipasi. IBS dapat diperburuk oleh stres, perubahan pola makan, dan kurang tidur, yang semuanya umum terjadi saat bepergian.
- Penyakit radang usus (IBD): IBD adalah istilah umum untuk sekelompok gangguan pencernaan kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. IBD juga dapat menyebabkan susah BAB, terutama jika peradangan terjadi di usus besar.
- Divertikulitis: Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula, yaitu kantung kecil yang terbentuk di dinding usus besar. Divertikulitis dapat menyebabkan sakit perut, demam, dan susah BAB.
Jika kamu mengalami susah BAB yang berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut, diare, atau demam, segera konsultasikan ke dokter. Ini penting untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi medis yang mendasarinya.