Mertua yang selalu berusaha memanfaatkan kita tentu sangat menyebalkan. Tapi, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyikapinya. Berikut adalah 7 cara menyikapi mertua yang selalu berusaha memanfaatkanmu:
1. Tetapkan batasan yang jelas
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menetapkan batasan yang jelas dengan mertuamu. Beri tahu mereka apa yang kamu mau dan tidak mau lakukan. Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu tidak mau dimanfaatkan untuk mengurus anak-anak setiap hari atau kamu tidak mau meminjamkan uang.
2. Bersikap tegas
Setelah kamu menetapkan batasan, kamu harus bersikap tegas dalam menjalankannya. Jangan biarkan mertuamu melanggar batasan yang telah kamu tetapkan. Jika mereka melanggar, jangan ragu untuk menegurnya.
3. Jangan merasa bersalah
Mertua yang memanfaatkan kita biasanya akan membuat kita merasa bersalah jika kita menolak permintaan mereka. Namun, kamu tidak perlu merasa bersalah. Ingat, kamu berhak untuk mengatakan tidak pada permintaan yang tidak masuk akal.
4. Cari dukungan dari pasangan
Jika kamu kesulitan menghadapi mertua yang memanfaatkan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari pasangan. Bicarakan dengan pasangan tentang apa yang kamu alami dan mintalah dukungannya.
5. Dokumentasikan kejadiannya
Jika mertuamu terus-menerus memanfaatkanmu, kamu bisa mendokumentasikan kejadiannya. Catat tanggal, waktu, dan apa yang terjadi. Dokumentasi ini bisa berguna jika kamu perlu mengambil tindakan lebih lanjut.
6. Batasi interaksi
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kamu bisa membatasi interaksi dengan mertuamu. Kurangi frekuensi pertemuan atau hindari topik-topik yang sensitif.
7. Cari bantuan profesional
Jika kamu sudah tidak sanggup lagi menghadapi mertua yang memanfaatkan, kamu bisa mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat membantu kamu mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah ini.
7 Cara Menyikapi Mertua Yang Selalu Berusaha Memanfaatkanmu
Mertua yang selalu berusaha memanfaatkan kita tentu sangat menyebalkan. Tapi, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyikapinya. Berikut adalah 7 cara menyikapi mertua yang selalu berusaha memanfaatkanmu:
- Tetapkan batasan
- Bersikap tegas
- Jangan merasa bersalah
- Cari dukungan pasangan
- Dokumentasikan kejadian
- Batasi interaksi
- Cari bantuan profesional
Setiap aspek ini penting untuk dipertimbangkan ketika kamu menghadapi mertua yang selalu berusaha memanfaatkanmu. Dengan menetapkan batasan, bersikap tegas, dan tidak merasa bersalah, kamu bisa menjaga kesehatan mentalmu dan melindungi dirimu dari dimanfaatkan. Cari dukungan dari pasangan dan dokumentasikan kejadian jika perlu. Jika semua cara tersebut tidak berhasil, kamu bisa membatasi interaksi atau mencari bantuan profesional. Ingat, kamu berhak untuk bahagia dan tidak dimanfaatkan oleh siapa pun, termasuk mertuamu.
Cara Ampuh Hadapi Mertua Tukang Manfaatin Kita!
Bingung menghadapi mertua yang hobinya memanfaatkan kita? Tenang, ada tujuh cara sakti yang bisa kamu coba. Dijamin mertua langsung mingkem gak berkutik!
-
Tetapkan Batasan
Langsung kasih tahu mertua apa yang boleh dan nggak boleh mereka lakuin. Misalnya, jangan minta kamu jagain cucunya setiap hari atau jangan pinjam uang sembarangan.
-
Bersikap Tegas
Udah kasih batasan, jangan kasih kendor. Kalau mereka masih bandel, langsung tegur aja. Jangan takut, kamu berhak ngomong “nggak” pada permintaan yang nggak masuk akal.
-
Jangan Merasa Bersalah
Mertua tukang manfaatin biasanya bikin kita merasa bersalah kalau nolak permintaan mereka. Tapi ingat, kamu punya hak buat nolak hal yang bikin kamu nggak nyaman.
-
Cari Dukungan Pasangan
Ceritain masalahmu ke pasangan dan minta dukungannya. Biar dia tahu apa yang kamu alami dan bisa bantu kamu menghadapi mertua.
-
Dokumentasikan Kejadian
Kalau mertua masih ngeyel manfaatin kamu, catat tanggal, waktu, dan kejadiannya. Bukti ini bisa berguna kalau kamu perlu ngambil tindakan lebih lanjut.
-
Batasi Interaksi
Kalau semua cara di atas nggak mempan, kurangi aja interaksi sama mertua. Jarang-jarang ketemu atau hindari topik yang sensitif.
-
Cari Bantuan Profesional
Kalau kamu udah nggak kuat menghadapi mertua yang tukang manfaatin, jangan ragu cari bantuan profesional. Terapis atau konselor bisa bantu kamu bikin strategi buat ngatasin masalah ini.
Jadi, kalau mertua mulai bertingkah memanfaatkan, jangan tinggal diam. Pakai tujuh cara sakti ini dan kasih tahu mereka siapa bosnya!
Bersikap tegas
Kalau udah kasih batasan, jangan kasih kendor. Kalau mertua masih bandel, langsung tegur aja. Jangan takut, kamu berhak ngomong “nggak” pada permintaan yang nggak masuk akal.
-
Contoh:
Mertua minta kamu jagain cucunya setiap hari. Padahal, kamu sudah punya kesibukan sendiri. Langsung tolak aja dengan tegas, “Maaf, Bu. Saya nggak bisa jagain cucu setiap hari. Saya ada kerjaan yang harus diselesaikan.”
-
Implikasi:
Dengan bersikap tegas, mertua akan tahu bahwa kamu nggak bisa dimanfaatkan seenaknya. Mereka akan lebih menghargai batasan yang kamu tetapkan.
Jangan merasa bersalah
Mertua tukang manfaatin biasanya bikin kita merasa bersalah kalau nolak permintaan mereka. Tapi ingat, kamu punya hak buat nolak hal yang bikin kamu nggak nyaman. Nggak perlu ngerasa bersalah karena ngutamain diri sendiri.
Contohnya, kalau mertua minta kamu pinjam uang buat beli mobil baru, tapi kamu lagi butuh uang buat bayar cicilan rumah, ya nggak usah sungkan buat nolak. Langsung aja bilang, “Maaf, Bu. Saya lagi nabung buat bayar cicilan rumah. Jadi, saya nggak bisa pinjam uang sekarang.”
Dengan nggak merasa bersalah, kamu bisa terhindar dari dimanfaatkan terus-menerus. Mertua juga akan lebih menghargai keputusan kamu.
Cari Dukungan Pasangan
Kalau menghadapi mertua yang suka memanfaatkan, jangan sendirian! Cari dukungan dari pasangan. Ceritain masalahmu ke dia dan minta bantuannya. Biar dia tahu apa yang kamu alami dan bisa bantu kamu menghadapi mertua.
-
Contoh:
Kamu lagi bingung gimana nolak permintaan mertua yang mau pinjam uang. Ceritain masalah ini ke pasangan dan minta pendapatnya. Pasangan kamu bisa bantu kamu nyari alasan yang tepat buat nolak mertua tanpa menyinggung perasaan mereka.
-
Implikasi:
Dengan mencari dukungan pasangan, kamu jadi lebih kuat menghadapi mertua. Pasangan kamu bisa jadi tameng kamu kalau mertua mulai ngeyel. Selain itu, pasangan kamu juga bisa bantu kamu menjaga kewarasan saat menghadapi mertua yang suka memanfaatkan.
Dokumentasikan Kejadian
Kalau mertua masih ngeyel manfaatin kamu, catat tanggal, waktu, dan kejadiannya. Bukti ini bisa berguna kalau kamu perlu ngambil tindakan lebih lanjut.
-
Contoh:
Mertua kamu pinjam uang tapi nggak pernah dikembalikan. Catat tanggal peminjaman, jumlah uang, dan janji pengembaliannya.
-
Implikasi:
Dengan mendokumentasikan kejadian, kamu punya bukti kalau mertua kamu memang suka memanfaatkan. Bukti ini bisa kamu gunakan untuk menegur mertua atau bahkan mengambil tindakan hukum kalau perlu.
Batasi Interaksi
Kalau semua cara di atas nggak mempan, kurangi aja interaksi sama mertua. Jarang-jarang ketemu atau hindari topik yang sensitif.
-
Contoh:
Mertua kamu suka minta kamu jagain cucunya setiap hari, padahal kamu lagi sibuk. Kamu bisa batasi interaksi dengan jarang-jarang ketemu mertua atau hindari topik soal jaga cucu.
-
Implikasi:
Dengan membatasi interaksi, mertua kamu jadi nggak punya banyak kesempatan buat memanfaatkan kamu. Kamu juga jadi punya lebih banyak waktu buat diri sendiri dan keluarga inti kamu.
Jadi, kalau mertua kamu mulai bertingkah memanfaatkan, jangan tinggal diam. Pakai tujuh cara sakti ini dan kasih tahu mereka siapa bosnya!
Cari bantuan profesional
Kalau kamu udah nggak kuat menghadapi mertua yang tukang manfaatin, jangan ragu cari bantuan profesional. Terapis atau konselor bisa bantu kamu bikin strategi buat ngatasin masalah ini.
Misalnya, kamu bisa cerita ke terapis tentang masalah kamu sama mertua. Terapis akan bantu kamu ngidentifikasi pola perilaku mertua kamu dan ngasih kamu teknik buat menghadapi mereka.
Dengan bantuan profesional, kamu bisa belajar cara melindungi diri kamu dari dimanfaatkan dan membangun hubungan yang lebih sehat sama mertua kamu.