Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Impetigo paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Gejala Impetigo
Gejala impetigo dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksinya. Ada dua jenis utama impetigo: impetigo bulosa dan impetigo krustosa.
- Impetigo bulosa ditandai dengan lepuh berisi cairan yang dapat pecah dan membentuk kerak kuning.
- Impetigo krustosa ditandai dengan luka berkerak berwarna kuning atau coklat yang dapat terasa gatal dan nyeri.
Penyebab Impetigo
Impetigo disebabkan oleh bakteri, biasanya Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Bakteri ini dapat masuk ke kulit melalui luka kecil, gigitan serangga, atau goresan.
Penularan Impetigo
Impetigo sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, atau mainan.
Pengobatan Impetigo
Pengobatan impetigo biasanya melibatkan penggunaan antibiotik topikal atau oral. Antibiotik topikal dioleskan langsung ke kulit yang terinfeksi, sedangkan antibiotik oral diminum untuk mengobati infeksi dari dalam.
Pencegahan Impetigo
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah impetigo, antara lain:
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
- Hindari berbagi barang pribadi, seperti handuk atau pakaian.
- Bersihkan dan balut luka kecil dengan segera.
- Hindari menggaruk atau memecahkan lepuh.
Kapan Harus ke Dokter
Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala impetigo, terutama jika:
- Infeksi tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan.
- Infeksi menyebar ke area tubuh lainnya.
- Anda mengalami demam atau menggigil.
Dengan pengobatan yang tepat, impetigo biasanya dapat sembuh dalam beberapa minggu.
Kenali Impetigo Infeksi Kulit Yang Menular
Impetigo adalah infeksi kulit yang menular dan dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Yuk, kenali lebih dalam tentang impetigo melalui 7 aspek penting berikut:
- Penyebab: Bakteri
- Penularan: Kontak langsung
- Jenis: Bulosa dan krustosa
- Gejala: Lepuh atau luka berkerak
- Pengobatan: Antibiotik
- Pencegahan: Cuci tangan, hindari berbagi barang
- Bahaya: Bisa menyebar dan menyebabkan komplikasi
Impetigo dapat menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kulit, segera mengobati luka, dan menghindari kontak dengan penderita impetigo. Jika mengalami gejala impetigo, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Penyebab
Impetigo itu kayak pertempuran kecil-kecilan di kulit kita, dan musuhnya adalah bakteri. Mereka suka banget masuk lewat luka-luka kecil, gigitan serangga, atau goresan. Bakteri-bakteri ini paling sering adalah Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Mereka bakal bikin kulit kita merah, gatal, dan muncul luka-luka kecil berisi cairan atau kerak.
Penularan
Impetigo itu kayak penyakit menular yang suka banget nyebar kayak gosip. Soalnya, bakteri-bakteri penyebabnya bisa pindah dari kulit yang kena impetigo ke kulit yang sehat lewat sentuhan. Jadi, kalau ada temen atau keluarga yang kena impetigo, jangan lupa cuci tangan terus ya biar nggak ketularan!
Jenis
Impetigo itu punya dua tipe kayak karakter di film: ada yang suka bikin gelembung dan ada yang suka bikin kerak.
- Impetigo bulosa: Si gelembung, bikin lepuh-lepuh berisi cairan kayak balon kecil di kulit.
- Impetigo krustosa: Si kerak, bikin luka-luka yang ditutupi kerak kuning atau coklat kayak luka yang udah kering.
Dua-duanya sama-sama gatal dan bisa nyebar ke bagian kulit lainnya kalau nggak dirawat.
Gejala
Kalau kena impetigo, kulit kita bakal bereaksi kayak lagi perang sama bakteri. Gejalanya bisa macem-macem kayak:
- Lepuh-lepuh berisi cairan: Kayak balon-balon kecil berisi air yang bikin gatel banget.
- Luka berkerak: Kayak luka yang udah kering dan ditutupi sama kerak kuning atau coklat.
Kedua gejala ini sama-sama bisa nyebar ke bagian kulit lainnya kalau nggak dirawat. Jadi, jangan garuk atau pecahin lepuhnya ya, nanti malah makin parah!
Pengobatan
Kalau kena impetigo, jangan khawatir! Ada obat saktinya, yaitu antibiotik. Antibiotik itu kayak tentara pemberani yang bakal lawan bakteri penyebab impetigo. Ada dua jenis antibiotik untuk impetigo:
- Antibiotik oles: Dioles langsung ke kulit yang kena impetigo.
- Antibiotik minum: Diminum untuk membunuh bakteri dari dalam tubuh.
Pakai antibiotiknya harus sesuai aturan dokter ya, biar impetigo-nya cepet sembuh!
Pencegahan
Kalau mau terhindar dari impetigo, kuncinya jaga kebersihan. Rajin-rajin cuci tangan pakai sabun dan air, terutama setelah beraktivitas di tempat umum, habis pegang benda kotor, atau habis bersentuhan dengan orang yang kena impetigo.
Selain itu, jangan suka berbagi barang pribadi sama orang lain, ya! Soalnya bakteri penyebab impetigo bisa aja berpindah dari barang yang terkontaminasi ke kulit kita. Jadi, pakai handuk, baju, dan peralatan makan sendiri-sendiri aja.
Bahaya
Impetigo itu kayak api kecil yang bisa membesar kalau nggak dipadamkan. Kalau dibiarkan, bakteri-bakterinya bisa nyebar ke bagian kulit lain dan bikin infeksi yang lebih parah.
Selain itu, impetigo juga bisa menyebabkan komplikasi, kayak:
- Selulitis: Infeksi yang menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam.
- Infeksi aliran darah: Bakteri masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
- Glomerulonefritis: Peradangan pada ginjal.
Makanya, jangan anggap remeh impetigo. Kalau nggak segera diobati, bisa bahaya!