Waspadai 3 Komplikasi yang Mengintai Pengidap Albino


Waspadai 3 Komplikasi yang Mengintai Pengidap Albino

Albino adalah kelainan genetik yang menyebabkan kurangnya pigmen melanin pada kulit, rambut, dan mata. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, di antaranya:

  1. Masalah kulit. Kulit albino sangat sensitif terhadap sinar matahari dan mudah terbakar. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan gatal. Albino juga berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit.
  2. Masalah penglihatan. Albino sering mengalami masalah penglihatan, seperti:

    • Nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali)
    • Fotofobia (sensitivitas terhadap cahaya)
    • Astigmatisme (kelengkungan kornea yang tidak merata)
  3. Masalah pendengaran. Albino juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran, seperti:

    • Tuli kongenital (kehilangan pendengaran sejak lahir)
    • Penurunan pendengaran progresif

Penting bagi penderita albino untuk mengetahui komplikasi kesehatan yang mungkin mereka alami dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk meminimalisir risikonya.

3 Komplikasi Yang Terjadi Pada Pengidap Albino

Albino merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kurangnya pigmen melanin pada kulit, rambut, dan mata. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, antara lain:

  • Kulit sensitif
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pendengaran

Kulit albino sangat sensitif terhadap sinar matahari sehingga mudah terbakar. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, gatal, dan berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit. Gangguan penglihatan yang sering dialami albino antara lain nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali), fotofobia (sensitivitas terhadap cahaya), dan astigmatisme (kelengkungan kornea yang tidak merata). Albino juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran, seperti tuli kongenital dan penurunan pendengaran progresif.

Kulit Sensitif

Kulit albino itu kayak kertas putih yang belum dicoret-coret. Sensitif banget sama sinar matahari. Kalau kebanyakan main di luar, kulitnya bisa merah-merah kayak kepiting rebus. Nggak cuma itu, kulitnya juga jadi kering, bersisik, dan gatal-gatal. Bahkan, mereka juga lebih mudah kena kanker kulit lho!

Gangguan Penglihatan

Mata albino itu unik, tapi juga punya tantangan tersendiri. Mereka sering mengalami gerakan mata yang nggak bisa dikontrol, kayak lagi main petak umpet sama bayangannya sendiri. Selain itu, mereka juga sensitif banget sama cahaya, jadi kayak silau gitu kalau lagi kena matahari. Ada juga yang matanya bengkok, jadi ngelihatnya jadi kabur dan susah fokus.

Gangguan Pendengaran

Selain masalah kulit dan mata, albino juga punya risiko lebih tinggi buat mengalami masalah pendengaran. Ada yang tuli sejak lahir, ada juga yang pendengarannya berkurang seiring waktu. Jadi, mereka perlu alat bantu dengar atau cara khusus buat berkomunikasi.

Gangguan Penglihatan

Albino itu punya mata yang unik, tapi juga punya tantangan tersendiri. Mereka sering mengalami gerakan mata yang nggak bisa dikontrol, kayak lagi main petak umpet sama bayangannya sendiri. Bayangin aja, lagi jalan tiba-tiba matanya bergerak-gerak sendiri. Pasti bikin bingung!

Selain itu, mereka juga sensitif banget sama cahaya, jadi kayak silau gitu kalau lagi kena matahari. Kayak lagi kena lampu sorot pas lagi nyetir malam-malam. Nggak cuma itu, ada juga yang matanya bengkok, jadi ngelihatnya jadi kabur dan susah fokus. Kayak lagi pakai kacamata minus yang salah ukuran.

Gangguan penglihatan ini bikin albino susah buat beraktivitas sehari-hari. Mereka perlu alat bantu khusus, kayak kacamata atau tongkat, buat bisa jalan dan baca. Tapi, dengan semangat dan dukungan dari orang sekitar, albino bisa tetap menjalani hidup dengan baik.

Gangguan Pendengaran

Selain masalah kulit dan penglihatan, albino juga sering mengalami gangguan pendengaran. Ada yang tuli sejak lahir, ada juga yang pendengarannya berkurang seiring waktu. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan sel-sel rambut tidak berfungsi dengan baik.

  • Tuli Kongenital

    Tuli kongenital adalah kondisi di mana bayi lahir tanpa kemampuan mendengar. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik dan infeksi selama kehamilan.

  • Penurunan Pendengaran Progresif

    Penurunan pendengaran progresif adalah kondisi di mana pendengaran berkurang secara bertahap seiring waktu. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan suara keras, infeksi, atau penyakit tertentu.

Gangguan pendengaran pada albino dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk berkomunikasi, belajar, dan bersosialisasi. Oleh karena itu, penting bagi penderita albino untuk mendapatkan alat bantu dengar atau implan koklea untuk membantu mereka mendengar dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *