Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi ada beberapa orang yang lebih berisiko terkena melanoma. Ciri-ciri orang yang bisa terkena melanoma antara lain:
- Memiliki kulit putih
- Memiliki banyak tahi lalat
- Memiliki riwayat keluarga melanoma
- Sering terpapar sinar matahari
- Menggunakan tanning bed
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, Anda harus lebih waspada terhadap melanoma. Periksa kulit Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda kanker kulit, seperti tahi lalat baru atau tahi lalat yang berubah bentuk atau ukuran. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter.
Melanoma dapat diobati jika ditemukan dan ditangani sejak dini. Namun, jika dibiarkan tidak diobati, melanoma dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri orang yang bisa terkena melanoma dan memeriksakan kulit Anda secara teratur.
Ciri Orang Yang Bisa Terkena Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Ada beberapa ciri orang yang bisa terkena melanoma, yaitu:
- Kulit putih
- Banyak tahi lalat
- Riwayat keluarga melanoma
- Sering terpapar sinar matahari
- Menggunakan tanning bed
Orang yang memiliki ciri-ciri tersebut harus lebih waspada terhadap melanoma. Periksa kulit Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda kanker kulit, seperti tahi lalat baru atau tahi lalat yang berubah bentuk atau ukuran. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter.
Kulit Putih
Orang yang berkulit putih lebih berisiko terkena melanoma karena kulit mereka tidak memiliki banyak melanin, pigmen yang melindungi kulit dari sinar matahari. Akibatnya, orang berkulit putih lebih mudah terbakar sinar matahari, yang dapat merusak DNA kulit dan menyebabkan kanker kulit.
Banyak Tahi Lalat
Orang yang memiliki banyak tahi lalat juga lebih berisiko terkena melanoma. Tahi lalat adalah kumpulan sel-sel kulit yang tumbuh berlebih. Meskipun kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya, beberapa tahi lalat dapat berubah menjadi melanoma.
Riwayat Keluarga Melanoma
Orang yang memiliki riwayat keluarga melanoma juga lebih berisiko terkena penyakit ini. Melanoma dapat diturunkan melalui gen, sehingga orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah menderita melanoma lebih mungkin mengembangkan penyakit ini sendiri.
Sering Terpapar Sinar Matahari
Orang yang sering terpapar sinar matahari juga lebih berisiko terkena melanoma. Sinar ultraviolet (UV) dalam sinar matahari dapat merusak DNA kulit dan menyebabkan kanker kulit. Orang yang bekerja di luar ruangan atau yang suka berjemur berisiko lebih tinggi terkena melanoma.
Menggunakan Tanning Bed
Menggunakan tanning bed juga dapat meningkatkan risiko melanoma. Tanning bed memancarkan sinar UV yang dapat merusak DNA kulit dan menyebabkan kanker kulit.
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, Anda harus lebih waspada terhadap melanoma. Periksa kulit Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda kanker kulit, seperti tahi lalat baru atau tahi lalat yang berubah bentuk atau ukuran. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter.
Banyak tahi lalat
Orang yang memiliki banyak tahi lalat lebih berisiko terkena melanoma. Tahi lalat adalah kumpulan sel-sel kulit yang tumbuh berlebih. Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya, tetapi beberapa tahi lalat dapat berubah menjadi melanoma.
-
Ciri-ciri tahi lalat yang berisiko berubah menjadi melanoma:
– Berubah bentuk atau ukuran
– Berubah warna
– Berdarah atau mengeluarkan cairan
– Gatal atau nyeri -
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko tahi lalat berubah menjadi melanoma:
– Memiliki banyak tahi lalat
– Memiliki riwayat keluarga melanoma
– Sering terpapar sinar matahari
– Menggunakan tanning bed - Jika Anda memiliki tahi lalat yang berubah atau memiliki faktor risiko lainnya, segera periksakan ke dokter.
Melanoma dapat diobati jika ditemukan dan ditangani sejak dini. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri tahi lalat yang berisiko berubah menjadi melanoma dan memeriksakan kulit Anda secara teratur.
Riwayat keluarga melanoma
Orang yang memiliki riwayat keluarga melanoma memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Melanoma dapat diturunkan melalui gen, sehingga orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah menderita melanoma lebih mungkin mengembangkan penyakit ini sendiri.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga melanoma, penting untuk melakukan pemeriksaan kulit secara teratur oleh dokter kulit. Dokter kulit dapat memeriksa kulit Anda untuk mencari tanda-tanda melanoma dan merekomendasikan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit ini.
Selain pemeriksaan kulit secara teratur, Anda juga dapat mengurangi risiko terkena melanoma dengan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, menggunakan tabir surya, dan menghindari penggunaan tanning bed.
Sering terpapar sinar matahari
Siapa yang suka berjemur? Hati-hati, terlalu sering berjemur bisa meningkatkan risiko melanoma lho!
-
Sinar matahari itu ada dua jenis, UVA dan UVB:
– Sinar UVA: Bisa menembus kaca dan menyebabkan kulit keriput dan kendur.
– Sinar UVB: Lebih kuat dari UVA, bisa menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit, termasuk melanoma. -
Cara melindungi diri dari sinar matahari:
– Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih.
– Kenakan pakaian yang menutupi kulit.
– Gunakan topi dan kacamata hitam.
– Hindari berada di luar ruangan pada jam-jam sibuk matahari (10 pagi – 4 sore).
– Cari tempat teduh jika harus berada di luar ruangan pada jam-jam sibuk matahari.
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berbahaya, jadi penting untuk melindungi diri dari sinar matahari. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mengurangi risiko terkena melanoma dan tetap tampil kece!
Menggunakan tanning bed
Siapa yang suka berjemur di tanning bed? Hati-hati, tanning bed itu berbahaya lho! Tanning bed memancarkan sinar ultraviolet (UV) yang bisa merusak kulit dan menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma.
Sinar UV dalam tanning bed bahkan lebih kuat dari sinar UV matahari. Jadi, berjemur di tanning bed sama saja dengan sengaja merusak kulit kita. Selain melanoma, tanning bed juga bisa menyebabkan kulit keriput, kendur, dan berbintik-bintik.
Jadi, mulai sekarang hindari menggunakan tanning bed ya. Lebih baik berjemur alami di bawah sinar matahari, tapi ingat pakai tabir surya!