Tahukah kamu bahwa ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan memiliki anak dengan Down syndrome? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi ketika seseorang memiliki salinan ekstra dari kromosom 21. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, dan cacat lahir. Meskipun penyebab pasti Down syndrome tidak diketahui, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan memilikinya.
Berikut adalah 4 faktor risiko penyebab memiliki anak dengan Down syndrome:
- Usia ibu: Risiko memiliki anak dengan Down syndrome meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Wanita yang berusia 35 tahun atau lebih memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih muda.
- Riwayat keluarga: Jika kamu memiliki anggota keluarga dengan Down syndrome, kamu berisiko lebih tinggi untuk memilikinya juga. Risiko ini lebih tinggi jika anggota keluarga tersebut adalah orang tua atau saudara kandung.
- Kelainan kromosom pada orang tua: Beberapa kelainan kromosom pada orang tua, seperti translokasi, dapat meningkatkan risiko memiliki anak dengan Down syndrome.
- Paparan radiasi: Paparan radiasi, seperti dari sinar-X atau CT scan, dapat meningkatkan risiko memiliki anak dengan Down syndrome.
Penting untuk diingat bahwa memiliki salah satu faktor risiko ini tidak berarti kamu pasti akan memiliki anak dengan Down syndrome. Namun, jika kamu memiliki beberapa faktor risiko, kamu mungkin ingin berbicara dengan dokter tentang kemungkinan menjalani tes prenatal untuk memeriksa apakah janin kamu memiliki Down syndrome.
4 Faktor Risiko Penyebab Memiliki Anak Dengan Down Syndrome
Mau tahu apa aja faktor yang bisa bikin kamu punya anak dengan Down syndrome? Yuk, simak 4 faktor risiko utamanya di bawah ini!
- Ibu Tua: Makin tua usia ibu, makin gede risikonya.
- Keluarga Punya Riwayat: Kalau ada keluarga yang punya Down syndrome, kamu juga berisiko.
- Kromosom Orang Tua Aneh: Kelainan kromosom pada orang tua bisa bikin risiko naik.
- Terpapar Radiasi: Sinar-X atau CT scan yang berlebihan bisa bikin masalah.
Ingat, punya salah satu faktor risiko ini bukan berarti pasti punya anak dengan Down syndrome. Tapi, kalau kamu punya beberapa faktor risiko, mending ngobrol sama dokter ya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ibu Tua
- Usia Ibu: Risiko memiliki anak dengan Down syndrome meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Wanita yang berusia 35 tahun atau lebih memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih muda.
- Riwayat Keluarga: Jika kamu memiliki anggota keluarga dengan Down syndrome, kamu berisiko lebih tinggi untuk memilikinya juga. Risiko ini lebih tinggi jika anggota keluarga tersebut adalah orang tua atau saudara kandung.
- Kelainan Kromosom pada Orang Tua: Beberapa kelainan kromosom pada orang tua, seperti translokasi, dapat meningkatkan risiko memiliki anak dengan Down syndrome.
- Paparan Radiasi: Paparan radiasi, seperti dari sinar-X atau CT scan, dapat meningkatkan risiko memiliki anak dengan Down syndrome.
Jadi, kalau kamu berencana punya anak, sebaiknya periksa dulu faktor-faktor risiko ini ya. Supaya bisa dicegah sejak dini.
Keluarga Punya Riwayat
Punya keluarga dengan Down syndrome? Hati-hati, kamu juga bisa punya anak dengan Down syndrome!
Kalau kamu punya orang tua, saudara kandung, atau anggota keluarga dekat lainnya yang punya Down syndrome, risiko kamu untuk punya anak dengan Down syndrome juga lebih tinggi. Makanya, kalau kamu punya riwayat keluarga seperti ini, jangan lupa konsultasi ke dokter ya sebelum punya anak. Biar bisa diperiksa lebih lanjut dan dicegah sejak dini.
Kromosom Orang Tua Aneh
Kromosom orang tua yang aneh bisa bikin anak punya Down syndrome? Iya, bisa banget!
Kromosom itu kayak buku petunjuk yang ngatur semua hal di tubuh kita. Nah, kalau ada yang salah di buku petunjuk ini, misalnya ada yang kelebihan atau kurang, bisa bikin masalah kesehatan. Salah satunya ya Down syndrome.
Jadi, kalau kamu atau pasangan punya kelainan kromosom, mending konsultasi ke dokter ya. Biar bisa diperiksa lebih lanjut dan dicegah sejak dini.
Terpapar Radiasi
Duh, hati-hati ya sama sinar-X dan CT scan! Soalnya, kalau kebanyakan, bisa bikin kamu punya anak dengan Down syndrome.
Sinar-X dan CT scan itu kan pakai radiasi. Nah, radiasi ini kalau kebanyakan bisa merusak sel-sel di tubuh, termasuk sel telur dan sperma. Kalau sel-sel ini rusak, bisa bikin masalah saat pembuahan. Akibatnya, bayi yang lahir bisa punya Down syndrome.
Jadi, kalau kamu atau pasangan mau punya anak, jangan kebanyakan pakai sinar-X atau CT scan ya. Kalau memang terpaksa harus pakai, konsultasi dulu ke dokter. Biar bisa diperiksa lebih lanjut dan dicegah sejak dini.