Gangguan Makan Aneh: 5 Jenis yang Mencengangkan


Gangguan Makan Aneh: 5 Jenis yang Mencengangkan

Gangguan makan adalah masalah kesehatan mental serius yang ditandai dengan pola makan yang tidak sehat dan obsesi terhadap berat badan atau bentuk tubuh. Ada banyak jenis gangguan makan, dan beberapa di antaranya dianggap aneh karena jarang terjadi atau gejalanya tidak biasa. Mari kita bahas lima jenis gangguan makan yang dianggap aneh:

1. Gangguan Makan Selektif (Selective Eating Disorder)

Gangguan makan selektif adalah gangguan makan yang ditandai dengan pembatasan makanan yang parah. Penderita gangguan ini hanya mau makan beberapa jenis makanan tertentu, dan mereka mungkin menolak untuk makan makanan baru atau makanan yang tidak mereka sukai. Gangguan ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati.

2. Gangguan Makan Malam Hari (Night Eating Syndrome)

Gangguan makan malam hari adalah gangguan makan yang ditandai dengan makan banyak pada malam hari. Penderita gangguan ini biasanya makan sangat sedikit atau tidak sama sekali pada siang hari, dan mereka mungkin bangun di malam hari untuk makan. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah tidur, penambahan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.

3. Gangguan Makan Pica

Gangguan makan pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan memakan benda-benda yang tidak dapat dimakan, seperti tanah, kapur, atau kertas. Gangguan ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti keracunan timbal atau infeksi.

4. Gangguan Makan Ruminasi

Gangguan makan ruminasi adalah gangguan makan yang ditandai dengan memuntahkan makanan yang sudah dikunyah dan ditelan. Penderita gangguan ini biasanya memuntahkan makanan dalam waktu 30 menit setelah makan. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kekurangan gizi dan kerusakan gigi.

5. Gangguan Makan Bulimia Nervosa Atipikal

Gangguan makan bulimia nervosa atipikal adalah gangguan makan yang ditandai dengan semua gejala bulimia nervosa, kecuali muntah sendiri. Penderita gangguan ini biasanya menggunakan metode lain untuk mengontrol berat badan mereka, seperti olahraga berlebihan, penggunaan pencahar, atau puasa. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Gangguan makan adalah masalah kesehatan mental yang serius yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengancam jiwa. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan makan, penting untuk mencari bantuan profesional.

5 Jenis Gangguan Makan Yang Dianggap Aneh

Gangguan makan adalah masalah kesehatan mental yang serius, dan beberapa di antaranya dianggap aneh karena jarang terjadi atau gejalanya tidak biasa. Berikut adalah 5 jenis gangguan makan yang dianggap aneh:

  • Gangguan makan selektif
  • Gangguan makan malam hari
  • Gangguan makan pica
  • Gangguan makan ruminasi
  • Gangguan makan bulimia nervosa atipikal

Gangguan makan ini memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda, tetapi semuanya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan makan.

Gangguan Makan Selektif

Gangguan makan selektif adalah gangguan makan yang ditandai dengan pembatasan makanan yang parah. Penderita gangguan ini hanya mau makan beberapa jenis makanan tertentu, dan mereka mungkin menolak untuk makan makanan baru atau makanan yang tidak mereka sukai. Gangguan ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati.

  • Gejala

    Gejala gangguan makan selektif antara lain:

    • Pembatasan makanan yang parah
    • Kurang nafsu makan
    • Penurunan berat badan
    • Gangguan pertumbuhan
    • Kekurangan nutrisi
  • Penyebab

    Penyebab gangguan makan selektif belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan psikologis.

  • Pengobatan

    Pengobatan gangguan makan selektif biasanya melibatkan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi keluarga, dan konseling nutrisi. Tujuan pengobatan adalah untuk membantu penderita mengatasi ketakutan mereka terhadap makanan dan belajar makan makanan yang sehat.

Gangguan makan selektif adalah gangguan makan yang serius yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan makan selektif.

Gangguan Makan Malam Hari

Gangguan makan malam hari adalah gangguan makan yang ditandai dengan makan banyak pada malam hari. Penderita gangguan ini biasanya makan sangat sedikit atau tidak sama sekali pada siang hari, dan mereka mungkin bangun di malam hari untuk makan. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah tidur, penambahan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.

  • Gejala

    Gejala gangguan makan malam hari antara lain:

    • Makan banyak pada malam hari
    • Makan sangat sedikit atau tidak sama sekali pada siang hari
    • Bangun di malam hari untuk makan
    • Sulit tidur
    • Penambahan berat badan
  • Penyebab

    Penyebab gangguan makan malam hari belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan psikologis.

  • Pengobatan

    Pengobatan gangguan makan malam hari biasanya melibatkan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi keluarga, dan konseling nutrisi. Tujuan pengobatan adalah untuk membantu penderita mengatasi ketakutan mereka terhadap makanan dan belajar makan makanan yang sehat.

Gangguan makan malam hari adalah gangguan makan yang serius yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan makan malam hari.

Gangguan Makan Pica

Gangguan makan pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan memakan benda-benda yang tidak dapat dimakan, seperti tanah, kapur, atau kertas. Gangguan ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti keracunan timbal atau infeksi.

  • Penyebab

    Penyebab gangguan makan pica belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan psikologis.

  • Gejala

    Gejala gangguan makan pica antara lain:

    • Memakan benda-benda yang tidak dapat dimakan
    • Kurang nafsu makan terhadap makanan
    • Penurunan berat badan
    • Gangguan pertumbuhan
    • Kekurangan nutrisi
  • Pengobatan

    Pengobatan gangguan makan pica biasanya melibatkan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi keluarga, dan konseling nutrisi. Tujuan pengobatan adalah untuk membantu penderita mengatasi ketakutan mereka terhadap makanan dan belajar makan makanan yang sehat.

Gangguan makan pica adalah gangguan makan yang serius yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan makan pica.

Gangguan Makan Ruminasi

Gangguan makan ruminasi adalah gangguan makan yang ditandai dengan memuntahkan makanan yang sudah dikunyah dan ditelan. Penderita gangguan ini biasanya memuntahkan makanan dalam waktu 30 menit setelah makan. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kekurangan gizi dan kerusakan gigi.

Penyebab gangguan makan ruminasi belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. Gejala gangguan makan ruminasi antara lain mual, muntah, sakit perut, dan penurunan berat badan. Pengobatan gangguan makan ruminasi biasanya melibatkan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi keluarga, dan konseling nutrisi.

Gangguan makan ruminasi adalah gangguan makan yang serius yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan makan ruminasi.

Gangguan Makan Bulimia Nervosa Atipikal

Gangguan makan bulimia nervosa atipikal itu kayak saudara jauhnya bulimia nervosa biasa. Bedanya, kalau bulimia nervosa biasa itu orangnya suka memuntahkan makanannya setelah makan, kalau yang atipikal ini nggak. Mereka biasanya pakai cara lain buat ngontrol berat badan, kayak olahraga berlebihan, minum obat pencahar, atau puasa. Gangguannya sama parahnya, bisa bikin dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

  • Gejala

    Mirip sama bulimia nervosa biasa, kayak penurunan berat badan drastis, takut gemuk, dan gangguan citra tubuh. Tapi bedanya, yang atipikal ini nggak ada gejala muntah sendiri.

  • Penyebab

    Belum jelas banget, tapi diduga ada faktor genetik, lingkungan, dan psikologis yang berperan.

  • Pengobatan

    Terapinya juga mirip, ada terapi perilaku kognitif (CBT), terapi keluarga, dan konseling nutrisi. Tujuannya biar penderita bisa mengatasi ketakutannya sama makanan dan belajar makan sehat.

Gangguan makan bulimia nervosa atipikal ini juga nggak boleh dianggap remeh. Tetep butuh penanganan profesional biar nggak makin parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *