Membersihkan telinga bayi memang gampang-gampang susah. Kalau asal, bisa jadi malah melukai telinga bayi. Nah, biar nggak salah, yuk simak cara membersihkan telinga bayi yang baik dan benar berikut ini!
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Kain kasa atau kapas
- Air hangat
- Tisu
Cara membersihkan telinga bayi:
- Basahi kain kasa atau kapas dengan air hangat.
- Usap lembut bagian luar telinga bayi dengan kain kasa atau kapas yang sudah dibasahi.
- Jangan memasukkan kain kasa atau kapas ke dalam telinga bayi.
- Keringkan telinga bayi dengan tisu.
Tips tambahan:
- Jangan membersihkan telinga bayi terlalu sering. Cukup bersihkan telinga bayi saat terlihat kotor.
- Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bayi. Cotton bud bisa mendorong kotoran masuk ke dalam telinga bayi.
- Jika telinga bayi terlihat merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan, segera bawa bayi ke dokter.
Dengan mengikuti cara membersihkan telinga bayi yang baik dan benar, kamu bisa menjaga kesehatan telinga bayi dan mencegah infeksi.
Jangan Asal Ini Cara Membersihkan Telinga Bayi Yang Baik Dan Benar
Membersihkan telinga bayi memang gampang-gampang susah. Kalau asal, bisa jadi malah melukai telinga bayi. Nah, biar nggak salah, yuk simak cara membersihkan telinga bayi yang baik dan benar berikut ini!
- Lembut: Gunakan kain kasa atau kapas yang lembut saat membersihkan telinga bayi.
- Hangat: Basahi kain kasa atau kapas dengan air hangat sebelum digunakan.
- Bersih: Pastikan kain kasa atau kapas yang digunakan bersih.
- Jangan masuk telinga: Jangan memasukkan kain kasa atau kapas ke dalam telinga bayi.
- Keringkan: Keringkan telinga bayi dengan tisu setelah dibersihkan.
- Jangan sering: Jangan membersihkan telinga bayi terlalu sering.
- Hindari cotton bud: Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bayi.
- Ke dokter: Segera bawa bayi ke dokter jika telinga bayi terlihat merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan.
Dengan mengikuti cara membersihkan telinga bayi yang baik dan benar, kamu bisa menjaga kesehatan telinga bayi dan mencegah infeksi. Jadi, jangan asal bersihkan telinga bayi ya, Bun!
Lembut
Membersihkan telinga bayi itu harus lembut, Bun. Jangan asal comot tisu atau kapas yang kasar. Soalnya, kulit telinga bayi itu tipis dan sensitif. Kalau pakai yang kasar, bisa iritasi atau bahkan luka.
Jadi, pilihlah kain kasa atau kapas yang lembut dan halus. Kalau perlu, basahi dulu dengan air hangat biar lebih nyaman buat bayi.
- Hangat: Basahi kain kasa atau kapas dengan air hangat sebelum digunakan.
- Bersih: Pastikan kain kasa atau kapas yang digunakan bersih.
- Jangan masuk telinga: Jangan memasukkan kain kasa atau kapas ke dalam telinga bayi.
- Keringkan: Keringkan telinga bayi dengan tisu setelah dibersihkan.
- Jangan sering: Jangan membersihkan telinga bayi terlalu sering.
- Hindari cotton bud: Jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bayi.
- Ke dokter: Segera bawa bayi ke dokter jika telinga bayi terlihat merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa membersihkan telinga bayi dengan aman dan nyaman. Yuk, jaga kesehatan telinga bayi kita!
Hangat
Telinga bayi itu sensitif, Bun. Makanya, jangan asal comot air dingin buat bersihin telinganya. Air hangat lebih nyaman dan nggak bikin bayi kaget.
Selain itu, air hangat juga bisa membantu melunakkan kotoran telinga. Jadi, kotorannya lebih mudah dibersihkan dan nggak nyangkut di telinga bayi.
Jadi, sebelum bersihin telinga bayi, basahi dulu kain kasa atau kapasnya dengan air hangat. Dijamin, bayi lebih nyaman dan proses membersihkan telinganya juga lebih mudah.
Bersih
Jangan asal comot kain kasa atau kapas buat bersihin telinga bayi ya, Bun. Pastikan kain kasa atau kapasnya bersih. Soalnya, kalau kotor, bisa jadi malah infeksi telinga bayi.
Jadi, sebelum dipakai, cuci dulu kain kasa atau kapasnya dengan air hangat dan sabun. Setelah itu, bilas sampai bersih dan keringkan.
Dengan pakai kain kasa atau kapas yang bersih, telinga bayi bisa bersih maksimal tanpa takut infeksi.
Jangan masuk telinga
Membersihkan telinga bayi memang perlu, tapi jangan asal masukin kain kasa atau kapas ke dalam telinganya ya, Bun. Soalnya, bisa bahaya!
Telinga bayi itu masih kecil dan sensitif. Kalau kain kasa atau kapasnya masuk terlalu dalam, bisa mendorong kotoran telinga masuk lebih jauh ke dalam. Akibatnya, kotoran telinga bisa menumpuk dan bikin infeksi.
Jadi, cukup bersihkan bagian luar telinga bayi saja ya, Bun. Jangan sampai masuk ke dalam telinganya.
Keringkan
Telinga bayi yang basah itu lembap dan jadi tempat yang enak buat bakteri berkembang biak. Makanya, setelah dibersihkan, telinga bayi harus dikeringkan biar nggak infeksi.
Cara mengeringkannya gampang banget, Bun. Tinggal pakai tisu lembut aja. Tepuk-tepuk pelan bagian luar telinga bayi sampai kering. Jangan digosok ya, Bun, nanti kulitnya iritasi.
Dengan mengeringkan telinga bayi setelah dibersihkan, kamu bisa mencegah infeksi dan menjaga kesehatan telinganya.
Jangan sering
Membersihkan telinga bayi itu penting, tapi jangan keseringan ya, Bun. Soalnya, kalau keseringan, malah bisa bikin iritasi atau infeksi.
Telinga bayi itu punya kemampuan membersihkan dirinya sendiri. Jadi, kalau nggak ada kotoran yang terlihat, nggak perlu dibersihkan.
Cukup bersihkan telinga bayi seminggu sekali aja, atau kalau terlihat kotor.
Hindari cotton bud
Cotton bud itu bahaya banget buat telinga bayi, Bun. Soalnya, ujungnya yang kecil dan runcing bisa masuk terlalu dalam ke telinga bayi dan mendorong kotoran telinga masuk lebih jauh.
Selain itu, cotton bud juga bisa melukai saluran telinga bayi yang masih lembut. Akibatnya, bisa infeksi atau bahkan gendang telinga robek.
Jadi, jangan pernah pakai cotton bud untuk membersihkan telinga bayi ya, Bun. Pakai aja kain kasa atau kapas yang lembut dan bersih.
Ke dokter
Telinga bayi itu sensitif banget, Bun. Makanya, kalau ada yang nggak beres, langsung bawa ke dokter ya. Soalnya, bisa jadi itu tanda infeksi.
-
Tanda-tanda infeksi telinga:
- Telinga merah dan bengkak
- Keluar cairan dari telinga
- Bayi rewel dan menangis terus
- Bayi susah tidur
- Bayi demam
-
Penyebab infeksi telinga:
- Kemasukan air ke dalam telinga
- Penumpukan kotoran telinga
- Alergi
- Infeksi saluran pernapasan atas
-
Pengobatan infeksi telinga:
- Obat tetes telinga
- Antibiotik
- Operasi (dalam kasus yang parah)
Jadi, kalau telinga bayi terlihat merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan, jangan ditunda-tunda lagi, Bun. Segera bawa ke dokter biar cepat ditangani dan nggak tambah parah.