Saat musim banjir tiba, kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat menyertainya menjadi sangat penting. Ada tiga penyakit yang umum terjadi saat banjir yang perlu diwaspadai, yaitu leptospirosis, diare, dan penyakit kulit.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam air banjir yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi. Gejala leptospirosis dapat berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan muntah. Jika tidak segera ditangani, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang encer dan sering. Diare dapat disebabkan oleh konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi bakteri atau virus. Gejala diare dapat berupa mual, muntah, dan dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, diare dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.
Penyakit kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada kulit. Penyakit kulit yang umum terjadi saat banjir antara lain kutu air, kurap, dan gatal-gatal. Gejala penyakit kulit dapat berupa kemerahan, gatal, dan nyeri. Jika tidak segera ditangani, penyakit kulit dapat menyebar dan menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Untuk mencegah tertular penyakit saat banjir, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
- Hindari kontak dengan air banjir yang terkontaminasi.
- Gunakan sepatu boot atau alas kaki yang dapat melindungi kaki dari air banjir.
- Cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah kontak dengan air banjir.
- Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang.
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar.
Jika Anda mengalami gejala penyakit setelah banjir, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Musim Banjir Tiba Waspadai 3 Penyakit Ini
Saat musim banjir tiba, ada tiga penyakit yang perlu diwaspadai, yaitu leptospirosis, diare, dan penyakit kulit. Yuk, kenali lebih dalam ketiga penyakit ini!
- Leptospirosis: Bakteri dari kencing hewan
- Diare: Infeksi dari makanan/minuman kotor
- Penyakit Kulit: Jamur/bakteri dari air banjir
Leptospirosis bisa bikin kerusakan hati dan ginjal lho! Diare juga bahaya, apalagi buat anak-anak, bisa sampai dehidrasi. Penyakit kulit memang kelihatannya sepele, tapi kalau dibiarkan bisa menyebar dan infeksi makin parah.
Leptospirosis: Bakteri dari kencing hewan
Leptospirosis itu penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ada di air banjir yang kotor. Nah, air banjir itu kotornya bisa dari mana-mana, salah satunya dari kencing hewan yang terinfeksi. Hewan yang sering kencing sembarangan di jalanan itu lho, kayak tikus, anjing, atau sapi. Kalau air banjirnya kena kencing hewan-hewan ini, terus kita kena airnya, bisa deh kena leptospirosis.
Penyakit ini jangan dianggap remeh ya, karena bisa bikin kerusakan hati dan ginjal. Gejalanya juga lumayan serem, kayak demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan muntah. Kalau nggak segera diobati, bisa fatal.
Jadi, kalau musim banjir tiba, hati-hati ya sama air banjir. Hindari sebisa mungkin buat kena airnya, apalagi kalau ada lukanya. Kalau terpaksa harus kena air banjir, langsung cuci bersih pakai sabun dan air bersih. Jaga juga kebersihan lingkungan sekitar, jangan sampai ada genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Diare: Infeksi dari makanan/minuman kotor
Diare itu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang masuk ke saluran pencernaan. Nah, kalau musim banjir tiba, risiko kena diare makin besar. Soalnya, banyak sumber air bersih yang tercemar, makanan juga banyak yang nggak higienis.
Air banjir yang kotor bisa mengandung bakteri dan virus penyebab diare. Makanan yang nggak higienis, kayak makanan yang dimasak pakai air banjir atau makanan yang udah kebanjiran, juga bisa jadi sumber infeksi diare.
Diare itu gejalanya buang air besar yang encer dan sering. Kalau nggak segera diobati, diare bisa bikin dehidrasi, terutama pada anak-anak. Dehidrasi itu berbahaya banget, bisa sampai menyebabkan kematian.
Jadi, kalau musim banjir tiba, hati-hati ya sama makanan dan minuman yang dikonsumsi. Pastikan airnya bersih dan makanan dimasak dengan benar. Kalau terpaksa harus makan makanan yang udah kebanjiran, pastikan dimasak sampai matang dulu.
Penyakit Kulit: Jamur/bakteri dari air banjir
Hati-hati sama penyakit kulit pas musim banjir! Soalnya, air banjir itu kotor banget, banyak bakteri dan jamur yang suka banget tinggal di situ. Nah, kalau kulit kita kena air banjir, bisa deh kena penyakit kulit kayak kutu air, kurap, atau gatal-gatal.
-
Gejala Penyakit Kulit
Penyakit kulit biasanya ditandai sama kemerahan, gatal, dan nyeri. Kalau nggak segera diobati, bisa menyebar dan infeksi makin parah.
-
Cara Mencegah Penyakit Kulit
Biar nggak kena penyakit kulit pas banjir, hindari deh kena air banjir. Kalau terpaksa harus kena, langsung cuci bersih pakai sabun dan air bersih. Jaga juga kebersihan lingkungan sekitar, jangan sampai ada genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
-
Cara Mengobati Penyakit Kulit
Kalau terlanjur kena penyakit kulit, langsung diobati ya! Bisa pakai obat salep atau obat minum yang diresepkan sama dokter.
Nah, itu dia tiga penyakit yang perlu diwaspadai pas musim banjir. Jaga kesehatan selalu ya, teman-teman!