Sakit dada merupakan salah satu keluhan kesehatan yang umum dialami. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut ini adalah 7 penyakit yang bisa menyebabkan dada sakit:
- Penyakit jantung koroner: Penyakit ini terjadi ketika terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.
- Angina: Angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Gejalanya mirip dengan penyakit jantung koroner, namun biasanya lebih ringan dan berlangsung lebih singkat.
- Miokarditis: Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak napas, dan demam.
- Perikarditis: Perikarditis adalah peradangan pada selaput yang membungkus jantung. Gejalanya antara lain nyeri dada, demam, dan sesak napas.
- Pneumonia: Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru. Gejalanya antara lain nyeri dada, batuk, demam, dan sesak napas.
- Pleuritis: Pleuritis adalah peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada. Gejalanya antara lain nyeri dada, batuk, dan sesak napas.
- Emboli paru: Emboli paru adalah penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak napas, dan batuk.
Jika Anda mengalami nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan abaikan nyeri dada, karena bisa menjadi tanda dari penyakit serius yang mengancam jiwa.
Ini 7 Penyakit Penyebab Dada Sakit
Dada sakit bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut adalah 7 penyakit yang bisa menyebabkan dada sakit:
- Penyakit jantung
- Angina
- Miokarditis
- Perikarditis
- Pneumonia
- Pleuritis
- Emboli paru
Penyebab dada sakit bisa bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga berat. Jika Anda mengalami nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan abaikan nyeri dada, karena bisa menjadi tanda dari penyakit serius yang mengancam jiwa.
Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab paling umum dari nyeri dada. Penyakit ini terjadi ketika terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Gejala penyakit jantung antara lain nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.
-
Jenis-jenis penyakit jantung
Ada banyak jenis penyakit jantung, antara lain penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit katup jantung.
-
Faktor risiko penyakit jantung
Faktor risiko penyakit jantung antara lain merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
-
Gejala penyakit jantung
Gejala penyakit jantung dapat bervariasi tergantung jenis penyakit jantungnya. Namun, beberapa gejala umum antara lain nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.
-
Pengobatan penyakit jantung
Pengobatan penyakit jantung tergantung pada jenis penyakit jantungnya. Namun, beberapa pilihan pengobatan umum antara lain obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan pembedahan.
Penyakit jantung merupakan penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Angina
Angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Gejalanya mirip dengan penyakit jantung koroner, namun biasanya lebih ringan dan berlangsung lebih singkat.
-
Penyebab angina
Angina biasanya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.
-
Faktor risiko angina
Faktor risiko angina antara lain merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
-
Gejala angina
Gejala angina antara lain nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.
-
Pengobatan angina
Pengobatan angina tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, beberapa pilihan pengobatan umum antara lain obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan pembedahan.
Angina merupakan penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Miokarditis
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung. Gejala miokarditis antara lain nyeri dada, sesak napas, dan demam.
Penyebab miokarditis bisa bermacam-macam, antara lain infeksi virus, bakteri, atau jamur. Miokarditis juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau penyakit autoimun.
Pengobatan miokarditis tergantung pada penyebabnya. Jika miokarditis disebabkan oleh infeksi, maka dokter akan memberikan obat antivirus, antibiotik, atau antijamur. Jika miokarditis disebabkan oleh reaksi alergi, maka dokter akan memberikan obat antihistamin atau kortikosteroid.
Miokarditis adalah penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, sesak napas, atau demam, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada selaput yang membungkus jantung. Gejalanya antara lain nyeri dada, demam, dan sesak napas.
-
Penyebab perikarditis
Penyebab perikarditis bisa bermacam-macam, antara lain infeksi virus, bakteri, atau jamur. Perikarditis juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau penyakit autoimun.
-
Faktor risiko perikarditis
Faktor risiko perikarditis antara lain infeksi virus atau bakteri sebelumnya, reaksi alergi, dan penyakit autoimun.
-
Gejala perikarditis
Gejala perikarditis antara lain nyeri dada, demam, dan sesak napas. Nyeri dada biasanya terasa tajam dan menusuk, dan dapat memburuk saat bernapas atau batuk.
-
Pengobatan perikarditis
Pengobatan perikarditis tergantung pada penyebabnya. Jika perikarditis disebabkan oleh infeksi, maka dokter akan memberikan obat antivirus, antibiotik, atau antijamur. Jika perikarditis disebabkan oleh reaksi alergi, maka dokter akan memberikan obat antihistamin atau kortikosteroid.
Perikarditis adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, demam, dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru. Gejalanya antara lain nyeri dada, batuk, demam, dan sesak napas.
Penyebab pneumonia bisa bermacam-macam, antara lain bakteri, virus, dan jamur. Pneumonia juga bisa disebabkan oleh aspirasi, yaitu tersedak benda asing atau cairan.
Pengobatan pneumonia tergantung pada penyebabnya. Jika pneumonia disebabkan oleh bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik. Jika pneumonia disebabkan oleh virus, maka dokter akan memberikan obat antivirus. Jika pneumonia disebabkan oleh jamur, maka dokter akan memberikan obat antijamur.
Pneumonia adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, batuk, demam, dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Pleuritis
Pleuritis adalah peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada. Gejalanya antara lain nyeri dada, batuk, dan sesak napas.
-
Penyebab pleuritis
Penyebab pleuritis bisa bermacam-macam, antara lain infeksi virus, bakteri, atau jamur. Pleuritis juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau penyakit autoimun.
-
Faktor risiko pleuritis
Faktor risiko pleuritis antara lain infeksi virus atau bakteri sebelumnya, reaksi alergi, dan penyakit autoimun.
-
Gejala pleuritis
Gejala pleuritis antara lain nyeri dada, batuk, dan sesak napas. Nyeri dada biasanya terasa tajam dan menusuk, dan dapat memburuk saat bernapas atau batuk.
-
Pengobatan pleuritis
Pengobatan pleuritis tergantung pada penyebabnya. Jika pleuritis disebabkan oleh infeksi, maka dokter akan memberikan obat antivirus, antibiotik, atau antijamur. Jika pleuritis disebabkan oleh reaksi alergi, maka dokter akan memberikan obat antihistamin atau kortikosteroid.
Pleuritis adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, batuk, dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Emboli paru
Emboli paru adalah penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak napas, dan batuk.
Penyebab emboli paru biasanya adalah gumpalan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain, seperti kaki atau panggul. Gumpalan darah ini kemudian bergerak melalui aliran darah dan menyumbat pembuluh darah di paru-paru.
Emboli paru adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa. Jika Anda mengalami nyeri dada, sesak napas, atau batuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.