6 Alasan Berat Badan Turun Tanpa Sebab Yang Perlu Diperhatikan
Menurunnya berat badan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Berikut adalah 6 alasan berat badan turun tanpa sebab yang perlu Anda perhatikan:
- Hipertiroidisme: Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan. Gejala hipertiroidisme antara lain penurunan berat badan, jantung berdebar, dan mudah berkeringat.
- Diabetes: Diabetes tipe 1 dan 2 dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh tidak dapat menggunakan gula secara efektif. Gejala diabetes lainnya termasuk sering haus, sering buang air kecil, dan kelelahan.
- Penyakit Celiac: Penyakit ini adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh konsumsi gluten. Gejala penyakit celiac antara lain diare, kembung, dan penurunan berat badan.
- Penyakit Crohn: Penyakit radang usus ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada saluran pencernaan. Gejala penyakit Crohn antara lain diare, sakit perut, dan penurunan berat badan.
- Kanker: Beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker pankreas, dan kanker perut, dapat menyebabkan penurunan berat badan sebagai gejala awal.
- Depresi: Depresi dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan. Gejala depresi lainnya termasuk perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
6 Alasan Berat Badan Turun Tanpa Sebab Yang Perlu Diperhatikan
Berat badan turun tanpa sebab bisa jadi pertanda masalah kesehatan. Berikut 6 alasan yang perlu kamu perhatikan:
- Hipertiroidisme: Tiroid aktif, berat badan turun.
- Diabetes: Gula darah tinggi, berat badan turun.
- Penyakit Celiac: Alergi gluten, berat badan turun.
- Penyakit Crohn: Radang usus, berat badan turun.
- Kanker: Sel abnormal, berat badan turun.
- Depresi: Sedih terus-menerus, berat badan turun.
Kalau kamu mengalami penurunan berat badan tanpa sebab, segera periksa ke dokter ya. Soalnya, bisa jadi itu tanda penyakit yang perlu diobati.
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan, yang dapat mempercepat metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh membakar kalori lebih cepat, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Gejala hipertiroidisme lainnya termasuk:
- Jantung berdebar-debar
- Mudah berkeringat
- Tremor (gemetar) pada tangan
- Kecemasan
- Sulit tidur
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja bersama dengan gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hipertiroidisme dapat didiagnosis melalui tes darah sederhana dan diobati dengan obat-obatan atau terapi yodium radioaktif.
Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh tidak dapat menggunakannya secara efektif sebagai energi, sehingga tubuh akan memecah lemak dan otot untuk energi, yang menyebabkan penurunan berat badan.
Gejala diabetes lainnya termasuk:
- Sering haus
- Sering buang air kecil
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Luka yang sulit sembuh
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja bersama dengan gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diabetes dapat didiagnosis melalui tes darah sederhana dan diobati dengan obat-obatan, insulin, atau perubahan gaya hidup.
Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh konsumsi gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley. Ketika penderita penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh mereka menyerang lapisan usus halus, menyebabkan peradangan dan kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk penurunan berat badan.
Gejala penyakit celiac lainnya termasuk:
- Diare
- Kembung
- Sakit perut
- Kelelahan
- Anemia
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja bersama dengan gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penyakit celiac dapat didiagnosis melalui tes darah sederhana dan diobati dengan menjalani diet bebas gluten.
Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah peradangan pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan berat badan. Peradangan pada saluran pencernaan dapat mengganggu penyerapan nutrisi, yang menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi dan kehilangan berat badan.
-
Gejala Penyakit Crohn
Selain penurunan berat badan, gejala Penyakit Crohn lainnya meliputi: - Diare
- Sakit perut
- Demam
- Kelelahan
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja bersama dengan gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penyakit Crohn dapat didiagnosis melalui tes darah, tes tinja, dan endoskopi, dan dapat diobati dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau pembedahan.
Kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Pertumbuhan sel kanker yang tidak normal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan berat badan.
-
Penyebab Penurunan Berat Badan pada Kanker
Penurunan berat badan pada kanker dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: - Pertumbuhan sel kanker yang cepat dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori.
- Kanker dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sehingga penderita kanker tidak makan cukup kalori.
- Kanker dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk, sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, terutama jika Anda juga mengalami gejala lain seperti kelelahan, nyeri, atau benjolan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini dan pengobatan kanker sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Depresi
Siapa yang sangka kalau sedih berkepanjangan bisa bikin berat badan turun? Padahal, makan tuh salah satu pelarian terbaik buat orang yang lagi galau. Tapi, kalau lagi depresi, makan aja jadi males. Jadinya, ya kurus deh.
Selain males makan, depresi juga bisa bikin kita susah tidur, susah konsentrasi, dan badan terasa lemas. Akibatnya, kita jadi kurang beraktivitas dan membakar lebih sedikit kalori. Alhasil, berat badan pun turun.
Jadi, kalau kamu merasa berat badan kamu turun tanpa sebab, coba deh periksa kondisi mental kamu. Siapa tahu, kamu lagi depresi. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional ya, karena depresi bisa diobati dan kamu bisa kembali sehat seperti semula.