Membedakan alasan bayi menangis di malam hari memang gampang-gampang susah ya, Bunda. Kadang, kita sudah mencoba segala cara, tapi si kecil tetap saja rewel dan tidak kunjung tidur. Nah, supaya Bunda tidak bingung lagi, yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja sih alasan bayi menangis di malam hari dan cara mengatasinya.
1. Lapar
Salah satu alasan paling umum bayi menangis di malam hari adalah karena lapar. Perutnya yang kecil membuat mereka perlu makan lebih sering, terutama di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa mencoba menyusui atau memberikan susu botol kepada si kecil. Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, Bunda juga bisa memberikannya bubur atau pure buah sebelum tidur.
2. Popok Basah atau Kotor
Popok yang basah atau kotor juga bisa membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Oleh karena itu, Bunda perlu rajin mengecek popok bayi dan menggantinya jika sudah penuh. Bunda juga bisa menggunakan popok sekali pakai yang dilengkapi dengan indikator basah, sehingga Bunda bisa tahu kapan popok bayi perlu diganti.
3. Ngantuk
Meskipun terlihat aneh, tapi bayi juga bisa menangis karena ngantuk. Hal ini biasanya terjadi pada bayi yang belum terbiasa dengan rutinitas tidur yang teratur. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa mencoba menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk bayi sebelum tidur. Bunda juga bisa menggendong atau mengayun-ayun bayi sambil menyanyikan lagu pengantar tidur.
4. Sakit atau Tidak Nyaman
Jika bayi menangis terus-menerus dan tidak kunjung reda, bisa jadi ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain demam, batuk, pilek, diare, dan muntah. Jika Bunda mendapati gejala-gejala tersebut, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Kolik
Kolik adalah kondisi yang menyebabkan bayi menangis terus-menerus selama berjam-jam, biasanya pada malam hari. Penyebab kolik belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait dengan sistem pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna. Untuk mengatasi kolik, Bunda bisa mencoba memberikan pijatan lembut pada perut bayi atau mengompres perut bayi dengan air hangat.
Itulah beberapa alasan bayi menangis di malam hari dan cara mengatasinya. Jika Bunda sudah mencoba segala cara tapi bayi masih terus menangis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Membedakan Alasan Bayi Menangis Di Malam Hari
Setiap tangisan bayi punya arti, lho, Bunda. Yuk, kita cari tahu alasan di balik tangisan si kecil di malam hari:
- Lapar: Perutnya minta diisi.
- Popok Basah: Si kecil merasa tidak nyaman.
- Ngantuk: Waktunya bobo cantik.
- Kedinginan: Si kecil menggigil kedinginan.
- Kepanasan: Si kecil kegerahan.
- Sakit: Ada yang nyeri di tubuhnya.
- Kolik: Perutnya sedang kembung.
- Tumbuh Gigi: Gusinya lagi nyeri.
- Stres: Si kecil merasa tidak nyaman.
Setiap tangisan bayi berbeda-beda maknanya. Dengan mengenali alasannya, Bunda bisa memberikan solusi yang tepat untuk si kecil. Misalnya, kalau bayi menangis karena lapar, Bunda bisa langsung menyusui atau memberikan susu botol. Kalau bayi menangis karena popok basah, Bunda bisa langsung mengganti popoknya. Begitu seterusnya.
Lapar
Bayi yang lapar biasanya akan menangis dengan kencang dan terus-menerus. Ia juga akan terlihat gelisah dan mencari-cari puting susu atau botol susu. Jika Bunda mendengar bayi menangis seperti ini, segera susui atau beri ia susu botol. Biasanya, bayi akan langsung tenang setelah menyusu.
Untuk mencegah bayi menangis karena lapar di malam hari, Bunda bisa memberikannya susu sebelum tidur. Bunda juga bisa membangunkan bayi setiap 3-4 jam sekali untuk menyusu, meskipun ia tidak menangis. Hal ini akan membantu menjaga perut bayi tetap terisi dan mencegahnya terbangun karena lapar di malam hari.
Popok Basah
Bayi yang popoknya basah biasanya akan menangis rewel dan menggeliat-geliat. Ia juga akan terlihat tidak nyaman dan berusaha melepaskan popoknya. Jika Bunda mendengar bayi menangis seperti ini, segera ganti popoknya dengan yang baru.
- Penyebab: Popok basah membuat kulit bayi lembap dan iritasi, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
- Cara mengatasi: Segera ganti popok bayi dengan yang baru. Bunda juga bisa menggunakan krim popok untuk mencegah iritasi.
- Tips: Untuk mencegah bayi menangis karena popok basah di malam hari, Bunda bisa menggunakan popok sekali pakai yang dilengkapi dengan indikator basah. Indikator basah akan berubah warna ketika popok sudah penuh, sehingga Bunda bisa langsung tahu kapan popok bayi perlu diganti.
Ngantuk
Bayi yang ngantuk biasanya akan menguap, mengucek matanya, dan terlihat rewel. Ia juga akan mencari-cari tempat yang nyaman untuk tidur. Jika Bunda melihat bayi menunjukkan tanda-tanda ini, segera ajak ia tidur. Bunda bisa menggendongnya, mengayun-ayunnya, atau menyanyikan lagu pengantar tidur.
Untuk mencegah bayi menangis karena ngantuk di malam hari, Bunda bisa membuat rutinitas tidur yang teratur untuknya. Rutinitas tidur ini bisa meliputi mandi, pijat, dan membaca buku cerita sebelum tidur. Bunda juga bisa menciptakan suasana yang tenang dan nyaman di kamar bayi, sehingga ia bisa tidur dengan nyenyak.
Kedinginan
Bayi yang kedinginan biasanya akan menangis dengan pelan dan gemetar. Ia juga akan terlihat menggigil dan mencari-cari kehangatan. Jika Bunda mendengar bayi menangis seperti ini, segera hangatkan ia dengan selimut atau pakaian yang lebih tebal.
- Penyebab: Bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri dengan baik, sehingga ia mudah kedinginan.
- Cara mengatasi: Hangatkan bayi dengan selimut atau pakaian yang lebih tebal. Bunda juga bisa menggendong bayi dan mendekapnya erat-erat.
- Tips: Untuk mencegah bayi kedinginan di malam hari, Bunda bisa menggunakan pakaian berlapis untuk bayi. Bunda juga bisa menggunakan selimut berbahan tebal dan hangat.
Kepanasan
Bayi yang kepanasan biasanya akan menangis rewel dan berkeringat. Ia juga akan terlihat tidak nyaman dan berusaha melepaskan pakaiannya. Jika Bunda mendengar bayi menangis seperti ini, segera pindahkan ia ke tempat yang lebih sejuk dan buka pakaiannya.
Untuk mencegah bayi menangis karena kepanasan di malam hari, Bunda bisa menggunakan pakaian yang tipis dan sejuk untuk bayi. Bunda juga bisa menggunakan selimut yang tipis dan adem. Selain itu, pastikan kamar bayi memiliki suhu yang sejuk dan nyaman.
Dengan memahami alasan bayi menangis di malam hari, Bunda bisa memberikan solusi yang tepat untuk si kecil. Sehingga, bayi bisa tidur dengan nyenyak dan Bunda pun bisa beristirahat dengan tenang.
Sakit
Bayi yang sakit biasanya akan menangis terus-menerus dan tidak kunjung reda. Ia juga akan terlihat rewel dan tidak nyaman. Jika Bunda mendapati bayi menangis seperti ini, segera periksa tubuhnya apakah ada tanda-tanda sakit, seperti demam, batuk, pilek, diare, atau muntah. Jika Bunda menemukan tanda-tanda sakit, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Untuk mencegah bayi sakit, Bunda bisa memberikannya ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit. Bunda juga bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Kolik
Bayi yang kolik biasanya akan menangis terus-menerus selama berjam-jam, terutama pada malam hari. Ia juga akan terlihat rewel dan menggeliat-geliat. Jika Bunda mendapati bayi menangis seperti ini, cobalah untuk memberikan pijatan lembut pada perutnya atau mengompres perutnya dengan air hangat.
- Penyebab: Kolik diduga terkait dengan sistem pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna, sehingga perutnya mudah kembung.
- Cara mengatasi: Pijat lembut perut bayi searah jarum jam atau kompres perutnya dengan air hangat. Bunda juga bisa memberikan obat anti kembung yang direkomendasikan oleh dokter.
- Tips: Untuk mencegah kolik, Bunda bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi.
Tumbuh Gigi
Bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya akan menangis rewel dan menggigit-gigit benda. Ia juga akan terlihat ngiler dan memasukkan tangannya ke dalam mulut. Jika Bunda mendapati bayi menangis seperti ini, cobalah untuk memberikan teether atau kain bersih yang sudah dibasahi air dingin untuk digigit bayi.
Untuk meredakan nyeri akibat tumbuh gigi, Bunda juga bisa memberikan obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, Bunda bisa memijat gusi bayi dengan lembut menggunakan jari yang bersih.
Dengan memahami alasan bayi menangis di malam hari, Bunda bisa memberikan solusi yang tepat untuk si kecil. Sehingga, bayi bisa tidur dengan nyenyak dan Bunda pun bisa beristirahat dengan tenang.
Stres
Bayi juga bisa menangis karena stres, lho, Bunda. Stres pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
- Kurangnya perhatian dan kasih sayang.
- Lingkungan yang bising dan ramai.
- Perubahan rutinitas.
- Ketidaknyamanan fisik, seperti pakaian yang terlalu ketat atau popok yang kotor.
Jika Bunda mendapati bayi menangis karena stres, cobalah untuk memberikannya perhatian dan kasih sayang ekstra. Bunda bisa menggendongnya, memeluknya, atau mengajaknya bicara. Bunda juga bisa menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk bayi.
Dengan memahami alasan bayi menangis di malam hari, Bunda bisa memberikan solusi yang tepat untuk si kecil. Sehingga, bayi bisa tidur dengan nyenyak dan Bunda pun bisa beristirahat dengan tenang.