Sengkelatnews.com Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) Ke-78 Tahun 2024, TNI Angkatan Laut menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertemakan “Menuju Sumber Daya Manusia Matra Laut Yang “PRIMA” (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) Guna Mendukung Visi Indonesia Maju” ini dibuka langsung oleh Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksdya TNI Budi Purwanto didampingi Komandan Seskoal (Danseskoal) Laksda TNI Fauzi yang ditandai pemukulan gong, bertempat di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Jakarta. Senin, (06/05/2024).
Seminar Nasional yang diikuti oleh 446 orang ini, hadir secara offline sebanyak 296 orang dan hadir secara online 150 orang, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah yang hadir sebagai narasumber menyampaikan materi tentang “Bagaimana mewujudkan Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut yang Unggul dan Modern Guna Mendidik Prajurit TNI AL yang Berkarakter dan Profesional”.
Selain Dankodiklatal, narasumber lainnya adalah Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pertahanan RI Prof. Anak Agung Banju Perwita dengan materi “Mapping the Global, Regional, and National Security Challenges and the Road Ahead for Indonesia”, Kepala Bidang Teknologi dan Offset KKIP Dr. Ir. Yono Reksoprodjo dengan materi “Membangun SDM Matra Laut yang Prima untuk Menghadapi Tantangan Peperangan dan Teknologi Perang Generasi Ke-Lima”, dan Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Prof. Agus Setyo Muntohar dengan materi “Pengembangan SDM Unggul Melalui Pendidikan Tinggi di TNI.”
Dalam Keynote Speech Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang dibacakan oleh Danpushidrosal mengatakan bahwa, Seminar Nasional ini akan difokuskan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan TNI AL guna mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Matra Laut.
“Visi Indonesia Emas Tahun 2045 adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara Nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan. Salah satu sasaran visi tersebut adalah daya saing SDM yang meningkat, sehingga dilaksanakan peningkatan kualitas SDM secara merata melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan, sikap dan etos kerja, serta penguasaan teknologi, inovasi dan kreativitas,” kata Kasal.
Laksamana Muhammad Ali juga mengungkapkan seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan secara umum dan TNI khususnya mendapatkan tantangan dengan input Generasi Z yang ada saat ini. Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, mereka dikenal sebagai generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan memiliki perspektif global yang kuat.
Kasal berharap untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Matra Laut yang PRIMA, salah satu faktornya adalah dengan pembentukan karakter kepemimpinan yang kuat. Penyelarasan pola pendidikan Perwira dengan sistem pendidikan nasional yang dilakukan harus tetap mempertahankan kekhususan pendidikan di lembaga pendidikan militer, sehingga menghasilkan Perwira yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga mampu mengambil keputusan, memiliki integritas, adaptif dan bijaksana.(Pen/akm)