Sengkelatnews.com Dalam skenario latihan, prajurit petarung panah laksanakan evakuasi korban luka tembak perut dengan usus terburai dalam rangka LSD I TW. II TA. 2024 yang bertempat di Jampang Tengah, Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/05/2024).
Dalam LSD I TW II hari ke 2 ini materi yang dilatihkan di antaranya yaitu penanganan luka tembak di perut dengan usus terburai. Letda Laut (K) Tri Rahmad Widido selaku danton evak menerima panggilan bahwa ada korban luka tembak di bagian perut dengan kondisi usus terburai di titik kordinat yang sudah ditentukan membutuhkan pertolongan segera.
Luka usus terburai yang terjadi akibat perang sangkur yang melukai di area perut korban. Luka usus terburai merupakan kondisi gawat darurat karena dapat menimbulkan cedera serius yang menyebabkan cacat permanen atau kematian.
Sebelum dimulainya kegiatan, Lettu Laut (K) Suherman sebagai Perwira Materi meminta kepada seluruh prajurit peserta latihan LSD I TW II agar benar-benar memahami fungsi dan tugas pokok prajurit Yonkes 1 Mar di dalam medan pertempuran serta membantu mempertahankan kelangsungan hidup korban dengan terus mengasah kemampuan di bidangnya.(Pen/akm)
