Sengkelatnews.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah bersama Gubernur AAL Laksda TNI Supardi, Komandan Seskoal Laksda TNI Fauzi yang diwakili Dosen SBS Jakhanneg Kolonel Marinir Wahyu Agus Widayat, Komandan STTAL Laksma TNI Dr. Mukhlis, serta Pejabat Utama (PJU) Kodiklatal melaksanakan napak tilas mengenang tonggak sejarah Pendidikan Angkatan Laut di Kota Tegal, Jawa Tengah. Kamis, (30/05/2024).
“Kami dari pengawak organisasi Lembaga-Lembaga Pendidikan TNI AL baik itu dari Kodiklatal, AAL, Seskoal dan STTAL bersama-sama hadir di Tegal ini yang pertama untuk melaksanakan napak tilas, kemudian Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibakung. Ini kita kerjakan untuk mengenang jasa mereka, sekaligus dalam rangka kegiatan memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) Tahun 2024 yang sudah dibuka sejak 1,5 bulan yang lalu,” kata Dankodiklatal.
Lebih lanjut peringatan Hardikal Ke-78 di mulai dari kegiatan Launching dan Baksos TNI AL di Gunung Bromo sampai dengan pelaksanaan upacara di Surabaya dan Ziarah ini adalah rangkaian kegiatan penutup.”Kita melaksanakan napak tilas, ziarah di Tegal dan sekitarnya untuk bisa mendapatkan lagi spirit dari para pendahulu, semangat dari mereka yang pernah melaksanakan tugas disini, yang pernah melaksanakan perjuangan disini, dan yang pernah membuka sekolah baik Sekolah Perwira maupun Sekolah Bintara di Tegal, ” lanjut Dankodiklatal.
“Jadi kita berharap dengan datang kesini, kita bisa mengingat sejarah yang terjadi, mengambil hikmah kemudian mendapatkan intisari semangat dan spirit mereka yang sudah melaksankaan tugas dan gugur di Palagan Tegal dan sekitarnya. Lembaga Pendidikan tidak hanya terpusat di Surabaya, tetapi sudah ada Satdik 1 di Tanjung Uban, Satdik 2 di Makassar, Satdik 3 di Sorong dan Satdik 4 di Manado,” ujar Pati berbintang tiga tersebut.
Dankodiklatal juga mengatakan walaupun belum ada rencana tentang pembangunan lembaga pendidikan TNI AL di Tegal, namun tidak bisa dipungkiri bahwa disini adalah salah satu poin penting berdirinya TNI AL, berdirinya Korps Marinir, dan seperti disampaikan sejak awal bahwa ini adalah sekolah pertama angkatan laut yang ada di Indonesia.
Selain itu, Dankodiklatal beserta rombongan selanjutnya berkesempatan mengabadikan momen foto bersama di Komplek Monumen Wana Samudera Kalibakung. Monumen Perjuangan TNI AL Wana Samudera Kalibakung ini memiliki nilai historis yang tinggi karena merupakan cikal bakal Pendidikan Opsir Angkatan Laut. Banyak pahlawan dan tokoh nasional yang lahir di tempat ini, diantaranya Komodor Yos Soedarso, Laksamana RE. Martadinata, Laksamana Soedomo dan Letjen Marinir Ali Sadikin.
Dalam Ziarah di Makam Kalibakung yang terdapat makam para pejuang kemerdekaan Indonesia tersebut, Dankodiklatal meletakan karangan bunga dan tabur bunga yang diikuti seluruh undangan, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pemugaran makam yang dipersembahkan kepada para syuhada dan pejuang perintis TNI AL, dan diakhiri penyerahan sembako kepada warga sekitar.
Sebelumnya Dankodiklatal beserta rombongan juga melaksanakan kunjungan ke Lanal Tegal, Kantor DPRD Kota Tegal dan kunjungan ke SD Pius Tegal. (Pen/akm)